
Jarvis meyakini Lorenzo dan Rossi saling menaruh rasa hormat walau Yamaha telah mengantisipasi adanya ketegangan. Bahkan Jarvis sempat memuji tindak-tanduk kedua pebalap ini dalam menjaga sportivitas sepanjang musim, sampai akhirnya Rossi menuduh Marc Marquez sengaja membantu Lorenzo di Australia.
"Sampai seri ke-16 (Australia), kedua pebalap kami saling menghormati meski kami tahu ketegangan akan tetap muncul. Hanya satu yang bisa juara, dan yang satu lagi jelas akan kecewa. Tapi saya tak mengira akan ada campur tangan pihak ketiga!" ujar Jarvis.
Ketika ditanya apakah orang ketiga ini adalah Marquez, Jarvis pun mengiyakan. Pria asal Inggris ini juga yakin 'ledakan' emosi Rossi di MotoGP Malaysia bukan dikarenakan The Doctor merasa terbebani atas perebutan gelar yang kian sengit, melainkan karena provokasi.
"Vale bukannya tertekan. Ia sembilan kali juara dunia. Ia master dalam mengendalikan tekanan. Yang terjadi di Australia dan Malaysia adalah provokasi. Tadinya saya hanya takut Jorge dan Vale bertarung dengan agresif. Tapi saya tak menyangka justru ada campur tangan pihak ketiga. Inilah yang membuat kami sangat kecewa," tutup Jarvis. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo vs Rossi, Yamaha Kecewa 'Orang Ketiga' Ikut Campur
Otomotif 14 Januari 2016, 15:00
-
Kini Fans Valentino Rossi Punya Tribun di Sachsenring
Otomotif 14 Januari 2016, 11:00
-
Valentino Rossi: M1 Baru Saya Sangat Cantik!
Otomotif 14 Januari 2016, 10:00
-
'Lorenzo Tak Mengeluh Tukar Data dengan Rossi'
Otomotif 13 Januari 2016, 16:15
-
Performa Gemilang Rossi Tak Buat Stoner Termotivasi
Otomotif 13 Januari 2016, 15:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR