Dengan usia ban yang makin menurun, Raikkonen sempat bertarung sengit dengan rekan setimnya, Romain Grojean. Permane pun memperingatkan Raikkonen untuk menyingkir dengan kata-kata kasar, "Kimi, get out of f***ing way (Kimi, minggir dari jalur itu)!"
Raikkonen yang emosinya ikut tersulut, membalas ucapan Permane, "Don't shout f***ing, I get out of the way when I get the chance (Jangan berteriak, aku akan minggir bila mendapat kesempatan)."
Pada akhirnya, Raikkonen menyingkir dari Grosjean dan memberi kesempatan pada pebalap Prancis itu untuk naik podium dengan finis ketiga di belakang Sebastian Vettel dan Nico Rosberg. Raikkonen sendiri harus puas finis ketujuh.
Tindakan Permane ini sempat mendapat kecaman dari penggemar F1, terutama penggemar Raikkonen. Pimpinan Lotus, Eric Boullier pun mengaku menyayangkan peristiwa ini dan berjanji timnya tak melakukan hal serupa di masa depan.
"Romain melaju dua detik lebih cepat ketimbang Kimi saat itu, jadi sebenarnya hal ini tak bisa dibilang team order. Keputusan kami sudah jelas, jika Kimi tak membiarkan Romain melewatinya, mungkin Felipe Massa akan mencuri podium," ujar Boullier.
"Di sisi lain sejatinya pesan radio bisa disampaikan tanpa emosi. Kami memang tegang karena adanya potensi kerusakan teknis, dan kata-kata yang keluar jelas tak pantas. Saya tahu beberapa pihak terkejut atas hal ini, namun yang bisa kami lakukan adalah meminta maaf atas nama tim. Hal ini tak akan terjadi lagi," pungkasnya.
Ketegangan Raikkonen dengan anggota tim Lotus telah mencuat ke publik setelah juara dunia 2007 itu mengumumkan keputusannya untuk kembali membela Scuderia Ferrari musim depan. (gpu/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lotus Minta Maaf Soal Kata-Kata Kasar di F1 GP India
Otomotif 29 Oktober 2013, 17:00
-
Beri Selamat pada Vettel, Alonso Bertekad Balas Dendam
Otomotif 28 Oktober 2013, 20:15
-
Rayakan Gelar Dunia, Vettel Malah Dijatuhi Denda
Otomotif 28 Oktober 2013, 18:15
-
Samai Rekor Prost, Sebastian Vettel Speechless
Otomotif 28 Oktober 2013, 17:15
-
Klasemen Sementara Formula 1 2013 Usai Seri India
Otomotif 27 Oktober 2013, 19:10
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR