Marquez pun harus bersusah payah memperbaiki posisi. Ia bahkan sempat tertinggal jauh dari pebalap Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith. Di pertengahan balap, ia menjalani aksi saling salip yang begitu sengit dengan Smith dan pebalap Ducati, Andrea Iannone.
"Temperatur di sesi balap meningkat tajam, dan kami tak mengalami kondisi ini sepanjang akhir pekan. Pada lap keempat saya menyadari ada masalah di bagian depan motor. Sepertinya semua pebalap Honda mengalaminya. Kebanyakan terjatuh dengan masalah yang sama," ujarnya melalui situs resmi tim.
Menurut Marquez, Honda harus belajar banyak dari keterpurukan ini. "Kami tahu dengan naiknya temperatur, segala kondisi bisa berubah. Tapi kami pikir kami bisa lebih baik, dan kali ini malah lebih buruk dari perkiraan. Kami harus belajar dari seri ini, terutama dari data yang kami kumpulkan," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Dovizioso Sempat Yakin Bisa Menangi Le Mans
- Rossi: Lorenzo Memang Pantas Menang
- Lorenzo: Lima Seri Pertama Begitu Kontras!
- Dovizioso Puas Bisa Kembali Naik Podium di Prancis
- Rossi 'Nikmati' 20 Poin di MotoGP Prancis
- Menang di Prancis, Lorenzo Ngotot Saat Rossi Mendekat
- Klasemen Sementara MotoGP 2015 Usai Seri Prancis
- Lorenzo Raih Kemenangan Kedua di MotoGP Prancis
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Rossi-Lorenzo Tunggu Aksi Balas Dendam Marquez
Otomotif 18 Mei 2015, 18:00
-
Dovizioso: Marquez Tutupi Semua Kelemahan Honda
Otomotif 18 Mei 2015, 17:00
-
Rossi: Empat Rider Bakal Berjuang Sampai Akhir!
Otomotif 18 Mei 2015, 16:00
-
'Nonton' Marquez vs Iannone, Smith Ambil Pelajaran
Otomotif 18 Mei 2015, 13:30
-
Kesakitan, Iannone Tetap Terjang Marquez-Smith
Otomotif 18 Mei 2015, 12:45
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR