Bola.net - - Lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan meyakini Marc Marquez, yang berusia 25 tahun, masih punya banyak ruang untuk mengembangkan diri dan menjadi lebih hebat lagi di masa depan. Apalagi, ia akan bertandem dengan Jorge Lorenzo di Repsol Honda mulai musim depan. Hal ini disampaikan Doohan dalam wawancaranya dengan MotoGP.com.
Doohan menyatakan bahwa kehadiran Lorenzo, yang sudah menjadi rival beratnya sejak menjalani debut MotoGP 2013, akan membuat Marquez jauh lebih kuat di masa-masa mendatang. Dengan motor dan perangkat yang sama, keduanya diprediksi akan bertarung sengit dan hal ini akan membuat Marquez terdorong untuk menjadi lebih baik lagi.
"Dengan Dani Pedrosa, Marc punya tandem kuat, tapi kini tandemnya Jorge Lorenzo, lima kali juara dunia. Marc paham kini ia punya rival serius dengan motor yang sama, dan ini akan membuatnya termotivasi. Saat saya masih aktif balapan, saya tak pernah mencemaskan siapa tandem saya. Saya cukup yakin Marc juga merasa begitu," ujar Doohan.
Honda Bakal Makin Menakutkan
Dengan Marquez menjadi satu-satunya rider yang mampu konsisten meraih kemenangan, Honda saat ini sudah cukup menjadi rival berat tim-tim lain. Doohan pun yakin kedatangan Lorenzo hanya akan membuat Honda semakin mengokohkan diri sebagai pabrikan terkuat di MotoGP.
"Jika Jorge ada di depan Marc, takkan ada bedanya dengan saat Dani ada di depannya. Seorang pebalap harus tampil sebaik mungkin. Marc dan Jorge bakal mampu membawa Honda ke posisi yang jauh lebih kuat. Ini hanya akan membantu Honda berevolusi menjadi lebih baik. Orang-orang mengeluh soal Honda, tapi situasinya bakal lebih 'buruk' karena Honda akan lebih kuat!" ungkap Doohan.
Bisa Mudah Samai Rekor Rossi
Kehadian Lorenzo juga diyakini Doohan bakal mendorong Marquez menjadi rider yang lebih menakutkan lagi, hingga menyamai jumlah gelar dunia Valentino Rossi (9) dalam waktu dekat bukanlah hal yang mustahil bagi Marquez.
"Saya rasa Marc hanya akan semakin baik. Vale akan berusia 40 tahun dan masih belajar, jadi Marc yang masih berusia 25 tahun juga akan terus belajar. MotoGP adalah target utama. Jika ia tetap bugar, meraih lebih banyak gelar dunia bakal relatif mudah. Untuk meraih dua gelar lagi pada fasenya yang sekarang harusnya tak ada masalah," tutup Doohan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Di Dunia Ini, Tak Ada Atlet Segigih Valentino Rossi'
Otomotif 18 Desember 2018, 15:50
-
Beda Era, Ini Persamaan Rossi dan Marquez Menurut Doohan
Otomotif 18 Desember 2018, 14:55
-
'Marquez Bakal Lebih Kuat, Bisa Mudah Samai Rekor Rossi'
Otomotif 18 Desember 2018, 12:25
-
'Masa Rossi Sudah Habis, Ini Era Kejayaan Marquez'
Otomotif 17 Desember 2018, 09:40
-
Bagnaia: Valentino Rossi Tak Mungkin Takut pada Saya
Otomotif 15 Desember 2018, 12:30
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55




















KOMENTAR