
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, masih berdoa agar keputusan pihaknya menandemkan Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Lenovo Team MotoGP mulai musim depan takkan jadi bencana. Ia berharap pasangan ini justru memberikan dominasi lebih lama kepada Ducati.
Bagnaia yang merupakan juara dunia MotoGP 2022 dan 2023, sudah mendapatkan perpanjangan kontrak dari Ducati awal tahun ini. Namun, tandemnya sempat dipertanyakan begitu lama, karena Enea Bastianini, Jorge Martin, dan Marc Marquez sama-sama kompetitif pada awal musim ini.
Namun, pada Juni lalu, Ducati akhirnya lebih memilih Marquez alih-alih Martin yang sedang memimpin klasemen pembalap dan Bastianini yang terbukti masih moncer. Keputusan sensasional ini pun mendorong Martin dan Bastianini pindah tim, masing-masing ke Aprilia Racing dan Red Bull KTM Tech 3.
Semoga Tidak Jadi Bencana

Di lain sisi, Bagnaia dan Marquez diprediksi akan menjalin rivalitas sengit yang baru di MotoGP. Tak hanya karena mereka sama-sama merupakan rider tangguh, melainkan juga karena Marquez merupakan musuh bebuyutan mentor Bagnaia yang juga sembilan kali juara dunia, Valentino Rossi.
"Mereka adalah dua rider terbaik di kejuaraan ini, tetapi jelas mereka punya karakter yang sangat kuat. Penting bagi kami untuk bisa mengendalikan mereka dengan sangat baik musim depan. Semoga ini tidak jadi bencana," ungkap Dall'Igna seperti yang dikutip Motosan pada Rabu (18/9/2024).
Meski bersemangat menyambut 2025, Dall'Igna menegaskan pihaknya masih fokus pada persaingan 2024. Empat ridernya saat ini sedang memuncaki klasemen dan berpeluang jadi juara. Ia berjanji akan tetap memperlakukan mereka dengan adil meski Martin dan Bastianini bakal hengkang.
Bakal Tetap Dukung Sampai Akhir Musim
"Kami sangat senang dan bangga atas kinerja kami. Kami punya empat rider yang mengasapi pembalap lainnya. Kami punya banyak rider yang bisa merebut kemenangan di tiap balapan. Pecco dan Jorge akan jadi dua kontender, tetapi Enea dan Marc jelas akan punya kesempatan meraih hasil baik pula," tuturnya.
"Kami akan berupaya memberi mereka kesempatan sebaik mungkin untuk meraih impian mereka. Ini sudah jadi tugas kami sejak awal sampai akhir musim, dan kami akan melakukannya," pungkas mantan Direktur Teknis Aprilia Racing ini.
Saat ini, Martin ada di puncak klasemen pembalap dengan koleksi 312 poin, unggul 7 poin atas Bagnaia di peringkat kedua. Marquez pun ada di peringkat ketiga dengan 259 poin, unggul 9 poin atas Bastianini di peringkat keempat.
Sumber: Motosan
Baca Juga:
- Danilo Petrucci Yakin Marc Marquez Takkan Diteriaki Penonton Kalau Balapan di WorldSBK
- Sebut Kelakuan Fans Italia Buruk, Danilo Petrucci Pernah Minta Maaf ke Marc Marquez Karena Malu
- Bantuan Hosting Fee Berdatangan, ITDC Pastikan MotoGP Mandalika 2024 Tetap Digelar
- Daftar Rookie MotoGP 2025: Ada 3 Rider, Siapa yang Bakal Jadi Debutan Terbaik?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Danilo Petrucci Yakin Marc Marquez Takkan Diteriaki Penonton Kalau Balapan di WorldSBK
Otomotif 19 September 2024, 11:40
-
Sebut Kelakuan Fans Italia Buruk, Danilo Petrucci Pernah Minta Maaf ke Marc Marquez Karena Malu
Otomotif 19 September 2024, 11:09
-
5 Merek Bentrok, Ducati Ngaku Tetap Didukung Sponsor Sambut Kedatangan Marc Marquez
Otomotif 17 September 2024, 16:14
LATEST UPDATE
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
-
Presiden Prabowo Targetkan Produksi Mobil dan Motor Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
News 17 November 2025, 14:51
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 17 November 2025, 14:48
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Eks Chelsea Ini Ungkap Dua Biang Kerok yang Bikin Performa Liverpool Terjun Bebas
Liga Inggris 17 November 2025, 14:30
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR