
Bola.net - MotoGP Qatar di Sirkuit Lusail pada 17-20 November 2023 akan menjadi match point perdana perebutan gelar dunia kelas para raja musim ini. Pecco Bagnaia dan Jorge Martin pun diperkirakan akan tampil jauh lebih gaspol demi merebut mahkota juara.
Mengingat Bagnaia membela Ducati Lenovo Team dan Martin membela Prima Pramac Racing, maka sudah dipastikan gelar dunia pembalap jatuh ke tangan Ducati. Pabrikan Italia ini juga sudah mengunci gelar dunia konstruktor di Seri Indonesia, dan masih menunggu penentuan gelar dunia tim.
Saat ini, Bagnaia sedang memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 412 poin, sementara Martin ada di belakangnya dengan ketertinggalan 14 poin. Dengan dua seri tersisa, maka ada total 74 poin maksimal tersedia yang masih bisa diperebutkan kedua pembalap.
Untuk mengunci gelar dunia di Qatar, Bagnaia harus meraup 24 poin lagi atas Martin. Tak bisa dimungkiri ini misi tak mudah bagi Bagnaia, mengingat Martin juga kerap menunjukkan performa eksplosif. Namun, mempertahankan gelar masih memungkinkan secara matematis bagi rider Italia itu.
Variabel Lain Penentu Juara Dunia

Meski begitu, ada kemungkinan lain. Jika Bagnaia dan Martin menyelesaikan seri penutup di Valencia, Spanyol, pada 24-26 November 2023 dengan jumlah poin yang sama, maka ada variabel lain yang bakal jadi penentu siapa yang akan keluar jadi juara dunia.
Dalam regulasi ajang balap motor terakbar di dunia ini, ketika para calon juara dunia MotoGP, Moto2, dan Moto3 mengakhiri musim dengan koleksi poin yang sama, maka sang juara akan ditentukan oleh statistik hasil mereka dalam balapan-balapan Grand Prix.
Yang pertama dihitung adalah jumlah kemenangan balapan Grand Prix. Jika jumlah kemenangan Grand Prix mereka juga sama, maka jumlah finis kedua Grand Prix lah yang kemudian dihitung. Jika jumlah finis kedua mereka juga sama, maka jumlah finis ketiga lah yang dihitung, dan seterusnya.
Namun, khusus untuk kelas MotoGP, hasil balapan Sprint tidak dijadikan variabel dalam penentuan gelar dunia ketika jumlah poin para calon juara sama persis. Nah loh, siapa ya yang bakal jadi juaranya? Berikut statistik head-to-head Pecco Bagnaia dan Jorge Martin sampai Seri Malaysia 2023.
Head-to-Head Pecco Bagnaia vs Jorge Martin

Pecco Bagnaia - Peringkat 1 (412 poin):
- Pole: 7
- Podium Sprint: 13
- Kemenangan Sprint: 4
- Podium Grand Prix: 12
- Kemenangan Grand Prix: 6
Jorge Martin - Peringkat 2 (398 poin):
- Pole: 4
- Podium Sprint: 12
- Kemenangan Sprint: 7
- Podium Grand Prix: 8
- Kemenangan Grand Prix: 4
Baca juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tumbang di Laga Pamungkas Piala Dunia U-17 2023, Bima Sakti Ogah Salahkan VAR
Piala Dunia 16 November 2023, 22:03
-
Timnas Indonesia U-17 Tumbang dari Maroko, Bima Sakti: Ini Tanggung Jawab Saya!
Piala Dunia 16 November 2023, 21:57
-
Klasemen Grup A Piala Dunia U-17 2023: Timnas Indonesia Posisi Berapa?
Piala Dunia 16 November 2023, 21:30
LATEST UPDATE
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
-
Manchester United Siap Jegal Liverpool untuk Transfer Marc Guehi
Liga Inggris 19 November 2025, 11:30
-
OJK Rilis Aturan Baru: Rekening Tanpa Transaksi 1.800 Hari Otomatis Dormant
News 19 November 2025, 11:21
-
Berubah Pikiran, Joshua Zirkzee Bakal Bertahan di Manchester United?
Liga Inggris 19 November 2025, 10:51
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR