
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Mauro Grassilli, mengakui pihaknya memang sukses besar di MotoGP 2024. Namun, mereka juga kecewa bikin Enea Bastianini sedih. Pasalnya, rider Italia itu harus terdepak pada 2025 karena Ducati Lenovo Team memilih menggaet Marc Marquez sebagai tandem anyar Pecco Bagnaia.
Sepanjang 2024, Ducati memenangi 19 dari 20 balapan Grand Prix. Semua kemenangan ini diraih oleh Bagnaia, Marquez, Jorge Martin, dan Bastianini. Mereka juga menyabet gelar Triple Crown, menyapu bersih gelar dunia pembalap lewat Martin, gelar dunia konstruktor, dan gelar dunia tim lewat skuad Ducati Lenovo Team.
Bastianini sendiri mengakhiri musim di peringkat keempat, di belakang Marquez. Namun, Ducati memilih tak mempertahankan 'Bestia' di skuad pabrikan, dan mereka mengumumkan Marquez sebagai rider anyarnya setelah Seri Italia di Mugello pada Juni lalu. Lewat Speedweek, Kamis (28/12/2024), Grassilli mengaku emosional.
Sulit Beri Tahu Enea Bastianini Soal Keputusan Gaet Marc Marquez

"Tahun ini memang tahun yang luar biasa di berbagai aspek, tak hanya bagi saya secara pribadi, melainkan juga bagi tim dan keseluruhan proyek kami. Ada banyak emosi yang ekstrem. Situasi di Mugello sangatlah menyentuh kami, tetapi pada saat yang sama juga sangat berat," ungkap Grassilli, yang menggantikan Paolo Ciabatti awal tahun ini.
Grassilli juga menyatakan bahwa tugasnya paling berat, karena dialah yang harus memberi tahu secara langsung kepada Bastianini soal keputusan Ducati menggaet Marquez. Menurutnya, hal ini sulit dilakukan karena Bastianini bukan sekadar mitra kerja.
"Usai memutuskan pembalap kedua di tim pabrikan, sudah tugas saya untuk bicara dengan Enea. Itu bagian dari peran saya, tetapi kami juga harus menghadapi banyak orang yang kami kenal tak hanya berkat ikatan bisnis. Memberi tahu Enea bahwa ia takkan lagi balapan dengan kami adalah pengalaman yang menegangkan," ujarnya.
Enea Bastianini Tadinya Sulit Terima Kenyataan
Grassilli juga menyatakan bahwa juara dunia Moto2 2020 itu tadinya sulit menerima kenyataan bahwa harus terdepak dari Ducati Lenovo Team. "Enea sangat terkejut. Awalnya ia tak bisa memahaminya. Saya rasa, ia sempat masih punya bayangan bahwa ia akan lanjut balapan dengan Ducati Corse," tutur pria Italia ini.
Di lain sisi, kini Grassilli dan Ducati menatap ke depan. Mereka mengaku siap memulai kolaborasi dengan Marquez, yang sudah menjalani debutnya sebagai rider Ducati Lenovo Team dalam tes pascamusim di Barcelona, Spanyol, 19 November 2024 lalu. Saat itu, ia mulai bekerja dengan Gigi Dall'Igna dan Davide Tardozzi.
"Kontak dengan Marc bukanlah hal baru. Kami sudah saling kenal. Namun, ketika ia mampir di garasi kami, bahkan ketika ia belum berkendara, adalah situasi yang sangat seru. Rutinitas kami sangat membantu. Ada pengalaman dari Davide dan Gigi, serta Marc sendiri, yang berperilaku sangat percaya diri," pungkas Grassilli.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Davide Tardozzi: Pabrikan Lain Bakal Lebih Tangguh, Tapi Ducati Punya 'Dream Team'!
- Marc Marquez Soal Valentino Rossi Masih Hobi Bahas 2015: Kalau yang Satu Diam, Namanya Bukan Perang
- Jorge Martin Tanggapi Psywar Ducati ke Aprilia Soal Nomor 1: Saya Tetap Berhak Pakai Nomor Itu
- Jorge Martin: Pecco Bagnaia, Marc Marquez, dan Enea Bastianini Bantu Saya Jadi Pembalap yang Lebih Baik
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
-
Presiden Prabowo Targetkan Produksi Mobil dan Motor Nasional Menuju Indonesia Emas 2045
News 17 November 2025, 14:51
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 17 November 2025, 14:48
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Eks Chelsea Ini Ungkap Dua Biang Kerok yang Bikin Performa Liverpool Terjun Bebas
Liga Inggris 17 November 2025, 14:30
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR