McLaren Buru Kemenangan Formula 1 Ke-200 Jelang Seri Hungaria, Tapi Masih Kalah Jauh dari Rekor Ferrari

Bola.net - Usai menyapu bersih kemenangan ganda di Seri Belgia akhir pekan lalu, kini McLaren F1 Team menyongsong Formula 1 GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring pada 1-3 Agustus 2025. Bersama Oscar Piastri dan Lando Norris, McLaren berharap bisa menggoreskan rekor baru.
Berkat kemenangan Piastri dalam balapan utama di Belgia, kini McLaren mengantongi 199 kemenangan Grand Prix selama berlaga di F1 sejak 1996. Uniknya, McLaren juga meraih kemenangan perdana mereka di Belgia pada 1968.
Saat ini, McLaren menduduki peringkat kedua daftar konstruktor F1 dengan kemenangan terbanyak, tertinggal 49 kemenangan dari Ferrari, dan unggul 69 kemenangan atas Mercedes. Satu kemenangan lagi akan membuat McLaren mencapai kemenangannya yang ke-200.
Oscar Piastri Dijagokan Menang, Tapi Lando Norris Takkan Tinggal Diam
Piastri, yang sedang memimpin klasemen pembalap dengan koleksi 266 poin, dijagokan untuk meraih kemenangan McLaren yang ke-200 ini. Apalagi, Hungaria merupakan tempat pembalap Australia itu meraih kemenangan perdananya di F1, yakni pada tahun lalu.
"Saya sangat senang atas ritme balap saya dalam beberapa balapan terakhir, dan saya merasa dalam situasi yang baik menuju Hungaroring. Saya punya memori manis di Hungaria 12 bulan lalu, tapi itu sudah jadi masa lalu dan saya ingin meraih lebih banyak momen itu tahun ini," ujarnya via rilis resmi tim.
Namun, Norris tentunya takkan tinggal diam dan juga ingin menang, apalagi ia sedang tertinggal 16 poin dari tandemnya. "Saya tak sabar pergi ke Budapest akhir pekan ini. Kami menjalani musim yang hebat sejauh ini, dan bakal menyenangkan menuju rehat musim panas dengan hasil yang kuat," ujarnya.
Berikut daftar konstruktor Formula 1 dengan kemenangan terbanyak sepanjang sejarah.
Konstruktor Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak
- Ferrari: 248 kemenangan (terakhir: Meksiko 2024)
- McLaren: 199 kemenangan (terakhir: Belgia 2025)
- Mercedes: 130 kemenangan (terakhir: Kanada 2025)
- Red Bull Racing: 124 kemenangan (terakhir: Emilia Romagna 2025)
- Williams: 114 kemenangan (terakhir: Spanyol 2012)
- Team Lotus: 79 kemenangan (terakhir: Detroit 1987)
- Brabham: 35 kemenangan (terakhir: Prancis 1985)
- Renault: 35 kemenangan (terakhir: Jepang 2008)
- Benetton: 27 kemenangan (terakhir: Jerman 1997)
- Tyrrell: 23 kemenangan (terakhir: Detroit 1983)
- BRM: 17 kemenangan (terakhir: Monako 1972)
- Cooper: 16 kemenangan (terakhir: Afrika Selatan 1967)
- Alfa Romeo: 10 kemenangan (terakhir: Spanyol 1951)
- Maserati: 9 kemenangan (terakhir: Jerman 1957)
- Vanwall: 9 kemenangan (terakhir: Maroko 1958)
- Matra: 9 kemenangan (terakhir: Italia 1969)
- Ligier/Talbot Ligier: 9 kemenangan (terakhir: Monako 1996)
- Brawn: 8 kemenangan (terakhir: Italia 2009)
- Kurtis Kraft: 5 kemenangan (terakhir: Indianapolis 1955)
- Jordan: 4 kemenangan (terakhir: Brasil 2003)
- Watson: 3 kemenangan (terakhir: Indianapolis 1960)
- March: 3 kemenangan (terakhir: Italia 1976)
- Wolf: 3 kemenangan (terakhir: Kanada 1977)
- Honda: 3 kemenangan (terakhir: Hungaria 2006)
- Salih: 2 kemenangan (terakhir: Indianapolis 1958)
- Lotus F1: 2 kemenangan (terakhir: Australia 2013)
- Kuzma: 1 kemenangan (terakhir: Indianapolis 1952)
- Porsche: 1 kemenangan (terakhir: Prancis 1962)
- Eagle: 1 kemenangan (terakhir: Belgia 1967)
- Hesketh: 1 kemenangan (terakhir: Belanda 1975)
- Penske: 1 kemenangan (terakhir: Austria 1976)
- Shadow: 1 kemenangan (terakhir: Austria 1977)
- Stewart: 1 kemenangan (terakhir: Eropa 1999)
- BMW Sauber: 1 kemenangan (terakhir: Kanada 2008)
- Toro Rosso: 1 kemenangan (terakhir: Italia 2008)
- AlphaTauri: 1 kemenangan (terakhir: Italia 2020)
- Racing Point: 1 kemenangan (terakhir: Sakhir 2020)
- Alpine: 1 kemenangan (terakhir: Hungaria 2021)
Baca Juga:
- Ferrari Resmi Perpanjang Kontrak Fred Vasseur di Formula 1, Akhiri Gosip Saling Lirik dengan Christian Horner
- Semua Kelas Balap MotoGP Resmi Pakai Bahan Bakar 100% Non-Fosil Mulai 2027
- Aldi Satya Mahendra Target Asah Kemampuan Lebih Baik Usai Lanjutkan Tren Poin di WorldSSP Hungaria 2025
- Arai Agaska Resmi Ikut Yamaha BLU CRU Master Camp 2025 di Valencia, Peran Mentor Valentino Rossi Diambil Alih Fabio Quartararo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nonton Live Stream Formula 1 Lenovo Hungarian Grand Prix 2025 di Vidio
Otomotif 31 Juli 2025, 16:13
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR