
Bola.net - Meski berstatus debutan, Maximo Quiles, langsung mencuri perhatian di Moto3 2025. Selain punya talenta yang hebat, pembalap berusia 17 tahun ini merupakan anak didik Marc Marquez dan Alex Marquez, serta bergabung di bawah manajemen Marquez Bersaudara, Vertical Group.
Baru-baru ini, Quiles membubuhkan rekor yang membuat orang-orang seolah mengalami deja vu. Sebab, hanya dalam balapannya yang kelima di Moto3, ia langsung menyamai tiga catatan mentereng Marc Marquez sekaligus.
Marquez diketahui merebut pole perdananya dalam GP125 Prancis pada 2009, lalu meraih podium perdananya di GP125 Inggris 2008, serta meraih kemenangan perdana di GP125 Italia 2010.
Quiles melakukan ketiga hal ini di negara yang sama persis: meraih pole perdana di Moto3 Prancis, podium perdana di Moto3 Inggris, serta kemenangan perdana di Moto3 Italia. Ia bahkan melakukan semuanya pada musim yang sama.
Awal Karier Maximo Quiles

Quiles mulai balapan motor pada usia enam tahun dan menjadi juara di berbagai kejuaraan nasional minibike. Pada 2021, ia mulai menjalani balapan internasionalnya di European Talent Cup yang merupakan kelas pendukung JuniorGP, dan menjadi juara pada musim debutnya. Prestasi ini membuatnya dipromosikan ke Red Bull Rookies Cup pada 2022. Selama dua musim, ia menduduki peringkat ketiga.
Pada 2024, ia berlaga di JuniorGP, dan mengakhiri musim di peringkat ketiga, dan mendapatkan kesempatan berlaga di Grand Prix pada 2025 lewat kelas Moto3. Quiles pun digaet oleh CFMoto Aspar Team, sebagai pengganti David Alonso, yang merebut gelar dunia Moto3 2024.
Namun, Quiles harus absen dari dua seri pertama karena masih di bawah batas usia untuk para rider yang mengakhiri musim JuniorGP di peringkat tiga besar. Quiles akhirnya diizinkan balapan di Moto3 Austin 2025, saat sudah berusia 17 tahun. Ia langsung finis kelima dalam balapan tersebut.
Sayangnya, 'Max' mengalami cedera tangan usai kecelakaan saat berlatih di Spanyol, sehingga harus absen dua seri. Ia kemudian kembali balapan di Seri Prancis, sebelum finis kedua dalam Seri Inggris dan Aragon. Ia kemudian secara sensasional merebut kemenangan perdananya di Seri Italia.
Dimentori dan Ikuti Jejak Marc Marquez

Quiles sendiri direkrut oleh Marc dan Alex Marquez ke dalam manajemen mereka, Vertical Group, pada 2024 lalu. Ia juga menjalani program latihan intensif dengan keduanya di Spanyol, serta kerap berlatih dengan rider-rider muda lainnya seperti Fermin Aldeguer, David Alonso, Albert Arenas, dan Diogo Moreira.
Usai menang di Moto3 Italia 2025, Quiles mengaku tak menyangka bisa menyamai rekor Marc Marquez. "Sungguh gila. Ini impian jadi nyata. Hal macam ini sulit terjadi dalam sejarah. Dia adalah bos saya, dan melakukan apa yang telah diraih bos Anda sungguhlah gila. Namun, saya harus tetap membumi. Sebentar lagi balapan di Assen, saya harus tetap belajar. Ini musim debut saya, dan saya tidak tertekan," ujarnya via Speedweek.
Uniknya, Quiles tak mau berada di bawah bayang-bayang Marc Marquez meski sang delapan kali juara dunia merupakan mentornya. Saat masih belia, Quiles memutuskan tak memakai nama belakang ayahnya, Martinez, dan lebih memilih memakai nama belakang ibunya, Quiles. Keputusan ini ia ambil karena tak mau inisial namanya, MM, mirip dengan Marquez.
Berikut profil singkat Maximo Quiles beserta statistik prestasinya.
Profil dan Prestasi Maximo Quiles
Nama lengkap: Maximo Martinez Quiles
Tempat, tanggal lahir: Murcia, Spanyol, 19 Maret 2008
Nomor balap: 28
Tim: CFMoto Aspar Team Moto3
Statistik prestasi Maximo Quiles:
- 2021: European Talent Cup (Honda) - Juara
- 2022: European Talent Cup (Honda) - Peringkat 4
- 2022: Red Bull Rookies Cup (KTM) - Peringkat 3
- 2023: European Talent Cup (Honda) - Juara
- 2023: Red Bull Rookies Cup (KTM) - Peringkat 3
- 2024: Red Bull Rookies Cup (KTM) - Peringkat 4
- 2024: JuniorGP (Honda) - Peringkat 3
- 2025: Moto3 (CFMoto Aspar Team) - Peringkat 5 (sampai Seri Italia)
Baca Juga:
- Marc Marquez Berpotensi Patahkan Rekor Kemenangan Sprint Pecco Bagnaia di MotoGP 2025
- Marc Marquez Bisa Samai Giacomo Agostini Jadi Rider dengan Kemenangan Terbanyak Kedua di MotoGP
- Pecco Bagnaia Mulai Pesimistis Juarai MotoGP 2025, Ungkap 'Masalah Klasik' Ducati Sejak Awal Musim
- MotoGP Resmi Satu Payung dengan Formula 1, Inilah Deretan Ajang Motorsport yang Kini Dinaungi Liberty Media
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Diskon Tiket Pesawat untuk Natal dan Tahun Baru, Penerbangan Dimulai 22 Desember 2025
News 17 November 2025, 14:35
-
Nestapa Pecco Bagnaia, Akui 2025 Musim Terburuknya di MotoGP: Tapi Saya Nggak Boleh Marah!
Otomotif 17 November 2025, 14:31
-
Italia Dibantai Norwegia di San Siro, Ini Pengakuan Pahit Locatelli
Piala Dunia 17 November 2025, 13:23
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Las Vegas 2025 di Vidio, 21-23 November 2025
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 17 November 2025, 11:47
-
Otomotif 17 November 2025, 11:47

-
Akhirnya! Lisandro Martinez Bakal Comeback di MU Pekan Ini?
Liga Inggris 17 November 2025, 11:44
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR