Sejak Repsol Honda dibela oleh Marc Marquez, Yamaha memang belum terlalu mengancam. Kini bahkan pabrikan Garpu Tala itu tengah 'dipepet' oleh Ducati, yang tampil menggebrak selama uji coba pramusim di Qatar akhir pekan lalu.
"Jika Yamaha memutuskan untuk merancang motor yang benar-benar baru, mungkin akan menjadi dua sisi mata pedang. Ini musim kelima saya bersama Yamaha, dan saya melihat motor kami selalu membaik walau bertahap," ujar Meregalli.
Pria Italia inipun tak yakin ada revolusi di Yamaha dalam waktu dekat. "Pada akhir 2014, motor kami seolah benar-benar baru, padahal tidak. Dulu, para rival kami merevolusi segalanya setiap tahun, namun saya rasa strategi itu tak terbayar dengan begitu baik," tutupnya. (gpo/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Nieto: Kita Akan Ingat Aksi dan Jasa Valentino Rossi
Otomotif 19 Maret 2015, 18:15 -
Valentino Rossi Turunkan Tim Sendiri di Kejuaraan Spanyol
Otomotif 19 Maret 2015, 16:20 -
Lorenzo: Saya dan Rossi Kini Bersikap Dewasa
Otomotif 19 Maret 2015, 13:15 -
Meregalli: Yamaha MotoGP Tak Butuh Revolusi
Otomotif 19 Maret 2015, 09:15 -
Ketika Marquez-Agostini 'Ngerumpi' Soal Rossi
Otomotif 18 Maret 2015, 18:15
LATEST UPDATE
-
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23 -
Link Live Streaming Chelsea vs Liverpool - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 22:30 -
Link Live Streaming Inter Milan vs Cremonese - Nonton Serie A di Vidio
Liga Italia 4 Oktober 2025, 22:00
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR