
Bola.net - MotoGP kembali melakukan uji coba komunikasi via radio dengan rider Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, dalam tes pascabalap di Jerez, Spanyol, Senin (1/5/2023). Quartararo mengaku perangkat yang masih bersifat prototipe ini belum ideal, tetapi bisa bermanfaat untuk meningkatkan keselamatan.
Komunikasi radio antara tim dan pembalap saat ini masih dilarang pemakaiannya di MotoGP, dan hanya digunakan antaranggota tim seperti crew chief dan para mekanik. Hal ini sangat berbeda dengan Formula 1, di mana radio digunakan untuk komunikasi antara pembalap dan tim di garasi atau pitwall demi bertukar informasi.
Rencana penggunaan radio di MotoGP sudah bergema sejak 2015, tetapi mayoritas peserta menolak jika digunakan untuk komunikasi antara pembalap dan tim. Dalam tes Misano pada 2020, Quartararo sudah diminta menjajal radio yang digunakan untuk komunikasi satu arah, yakni dari Race Direction kepada pembalap.
Bisa Bagus, Bisa Aman

Dalam tes Jerez tahun ini, Quartararo diminta menjajal perangkat itu lagi. "Selama tiga lap saya dengar 'bendera merah, bendera merah, bendera merah!' Jika mereka bisa memakainya dengan tepat, maka bisa bagus, bisa aman. Namun, saya rasa kami tak perlu banyak orang bicara lewat perangkat ini," ujarnya via Crash.net.
Juara dunia MotoGP 2021 ini pun kembali menegaskan bahwa dirinya menolak jika radio digunakan untuk komunikasi antara pembalap dan tim, dan hanya sepakat jika hal ini dipakai untuk memperingatkan adanya situasi bahaya di trek. Ia menyatakan bahwa notifikasi via radio lebih efektif dari notifikasi via layar dasbor.
Beberapa tahun belakangan, layar dasbor motor-motor MotoGP memang tak hanya memberikan informasi mengenai map performa para rider di lintasan, melainkan juga menampilkan informasi Race Direction kepada para pembalap mengenai hukuman yang mereka terima jika ketahuan melanggar aturan.
Harus untuk Keadaan Darurat Saja
"Radio harus digunakan hanya untuk keadaan darurat, karena sulit mendengarkan ketika Anda berkendara. Namun, untuk keselamatan, kami bisa menggunakannya, terutama untuk bendera merah atau saat ada motor di tengah trek. Saya rasa ini ini bisa bermanfaat karena kami tak pernah melihat dasbor," ungkap 'El Diablo'.
"Bahkan saat berpindah gigi, saya tak lihat lampu-lampu karena saya tahu kapan harus berpindah. Apalagi di trek-trek kecil seperti Jerez, membaca dasbor itu sulit. Jadi, saya rasa bagus punya opsi radio, tetapi hanya untuk kasus penting seperti bendera merah, kebocoran oli, hal-hal berbahaya, bukan untuk bicara dengan tim," tutupnya.
Quartararo menyatakan perangkat radio ini ukurannya sangat kecil dan ditempelkan pada bagian belakang telinga, serta belum nyaman dipakai. Rider 24 tahun ini mengaku harus mengenakan headband untuk menjaga perangkat tersebut tetap stabil. Belum diketahui kapan para rider bisa menjajal perangkat tersebut lebih lanjut.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- Balapan Lagi di MotoGP Spanyol, Dani Pedrosa Hampir Nangis Disambut Meriah Rival dan Fans
- Apes Lagi: Cedera Bahu Miguel Oliveira Lebih Parah dari Dugaan Awal Tim Medis
- Marco Bezzecchi dan Luca Marini Kompak Tercepat di Tes MotoGP Spanyol 2023
- Pecco Bagnaia Bekuk Duet KTM di MotoGP Spanyol, Fabio Quartararo Panen Hukuman
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MotoGP Kembali Uji Coba Komunikasi Radio Bareng Fabio Quartararo
Otomotif 2 Mei 2023, 13:46
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR