Setelah mengumumkan bergabungnya Jorge Lorenzo tahun depan di Jerez, Spanyol beberapa pekan lalu, Ducati Corse pun segera mengevaluasi performa Dovizioso dan Iannone, serta menilai siapa yang layak dipertahankan dan dijadikan tandem Lorenzo.
Pilihan Ducati pun jatuh ke tangan Dovizioso, dan nasib Iannone pun kini terkatung-katung. Belum diketahui ke mana The Maniac akan pergi, namun ia dikabarkan telah menjalani negosiasi dengan Suzuki Ecstar yang kemungkinan akan ditinggalkan Maverick Vinales ke Yamaha.
Pernyataan resmi Iannone:
"Tentu saya kecewa karena masa saya di Ducati akan habis akhir musim ini, tapi saya berterima kasih kepada mereka atas kesempatan yang diberikan kepada saya selama beberapa tahun terakhir. Saya menjalani debut MotoGP bersama Ducati, dan saya tumbuh bersama mereka, selalu berhasil meningkatkan level performa saya. Dalam seri-seri tersisa musim ini, saya akan mengerahkan segalanya seperti yang selalu saya lakukan, karena saya yakin dengan level kompetitif Desmosedici GP, kami bisa meraih hasil baik."
Iannone yang menduduki peringkat ketiga Moto2 2010, 2011 dan 2012, naik ke MotoGP bersama Pramac Ducati pada tahun 2013 dengan dukungan penuh dari pabrikan. Tahun lalu, ia pun pindah ke tim pabrikan dan bertandem dengan Dovizioso. Sejauh ini, ia sukses mengumpulkan empat podium di MotoGP. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Senang Dovi Bertahan, Ducati Minta Maaf ke Iannone
Otomotif 18 Mei 2016, 12:00
-
Resmi Tinggalkan Ducati, Iannone Ucap Terima Kasih
Otomotif 18 Mei 2016, 11:00
-
Dovizioso Resmi Jadi Tandem Lorenzo di Ducati
Otomotif 18 Mei 2016, 10:15
-
Ducati: Hanya Dovizioso-Iannone, Bukan yang Lain!
Otomotif 17 Mei 2016, 16:00
-
Ducati Akhirnya Pilih Dovizioso Ketimbang Iannone?
Otomotif 17 Mei 2016, 10:00
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR