Rossi dan Marquez bersaing sengit nyaris di sepanjang balapan dan beberapa kali menjalani aksi saling salip. Sayangnya, Rossi harus mengakui bahwa sang juara dunia bertahan lebih unggul.
"Saya tahu saya harus bertarung dengan Marc, karena kami berdua lebih kuat. Tapi saya juga tak mau melakukan kesalahan. Bagi saya, podium sudah cukup bagus. Saya tak ingat berapa kali kami saling salip. Sayangnya, yang saya ingat hanyalah saat Marc menyalip saya!" ujarnya kepada Crash.net.
Rossi pun ingin mengulang hasil baik ini di seri-seri berikutnya. "Saya harus melakukan strategi. Saya punya kesempatan menang, namun Marc terlalu jauh di lap terakhir. Ia berhak menang. Tapi hasil saya tetap memuaskan. Saya ingin konsisten seperti ini," tutupnya. [initial]
Sumber: Crash.net (cn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Finis di MotoGP Qatar, Lorenzo Puji Rossi
Otomotif 24 Maret 2014, 13:00
-
Kalah dari Marquez, Rossi Senang Bisa Nostalgia
Otomotif 24 Maret 2014, 09:00
-
Rossi Akui Marquez Memang Berhak Menang
Otomotif 24 Maret 2014, 08:00
-
Sengit Lawan Rossi di Qatar, Marquez Ketagihan
Otomotif 24 Maret 2014, 07:00
-
Klasemen Sementara MotoGP 2014 Usai Seri Qatar
Otomotif 24 Maret 2014, 03:45
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR