
Bola.net - Pembalap Avintia Esponsorama, Enea Bastianini, sangat senang bisa finis keenam dalam MotoGP Austin di Circuit of The Americas pada Senin (4/10/2021) dini hari WIB, apalagi ia start dari posisi 16. Meski begitu, ia tak memungkiri bahwa dirinya terbantu oleh insiden senggolan antara Jack Miller dan Joan Mir pada lap penutup.
Bastianini, yang sekadar mengendarai Desmosedici GP19, memang kembali menunjukkan performa apik selama di Austin. Namun, sesi kualifikasinya tak berjalan baik hingga ia hanya mampu start dari posisi 16. Pembalap asal Italia ini akhirnya menemukan kemajuan saat sesi pemanasan dan mampu tampil kompetitif dalam balapan.
Bastianini pun melakukan start dengan baik dan terus memperbaiki posisi, bahkan mencapai posisi 8 pada Lap 8 usai menyalip rider Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder. Namun, pada lap terakhir, Mir dan Miller bersenggolan dan melebar di Tikungan 16, hingga Bastianini bisa menyalip dan finis keenam.
Balapan Terbaik Musim Ini

"Sesi kualifikasi kemarin tak menunjukkan potensi kami sesungguhnya. Sejak pagi ini, motor kami pun mengalami kemajuan," ungkap juara dunia Moto2 2020 ini kepada GPOne usai balap. Rider berjuluk 'Bestia' ini pun tak menyangka bisa finis keenam, dan menyebut balapan ini sebagai balapan terbaiknya musim ini.
"Saya senang karena benar-benar tak mengira bakal finis sebaik ini, melainkan sekadar finis di posisi 9 atau 10. Saya rasa ini salah satu balapan terbaik saya, tapi juga paling rumit, karena biasanya memperbaiki posisi sebanyak ini adalah tugas yang sulit. Secara umum, sensasi saya di atas motor sangat baik," ujarnya.
Dalam wawancara yang sama, Bastianini juga mengomentari manuver Mir pada Miller, yang membuat Miller naik pitam. Seperti yang diketahui, kedua rider ini sudah sempat bersenggolan di Qatar, Assen, dan Misano 1. Bastianini pun tak memungkiri bahwa dirinya juga sempat cemas melihat agresi Mir.
Sempat Nyaris Dibalas Joan Mir
"Joan sangat agresif. Dari beberapa kali aksi saling salip, saya melihat pertempuran di antara keduanya. Jadi, saya memilih jaga jarak demi menghindari risiko-risiko yang tak perlu. Tapi saat mereka bersenggolan, saya mampu menyalip keduanya. Joan mencoba menyerang lagi, tapi semua sudah tamat di Tikungan 19," ungkapnya.
Balapan selanjutnya pun akan kembali digelar di Sirkuit Misano dengan nama Seri Emilia Romagna pada 22-24 Oktober mendatang. Seperti diketahui, di trek yang sama pada pertengahan September lalu, Bastianini sukses finis ketiga dan menyabet podium. Ia mengaku sangat ingin mengulang prestasi ini, namun ia tak mau sesumbar.
"Kami akan balapan di sana dengan cuaca yang berbeda. Target saya mencari kemajuan, meski kami harus realistis dan takkan mudah finis ketiga lagi seperti sebelumnya. Saya mulai menyadari potensi saya. Saya bisa berada di grup terdepan dan ikut 'bermain'. Dengan Ducati, saya paling nyaman jika berkendara di suhu rendah," tutupnya.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Joan Mir: Jack Miller Selalu Penuh Hormat, Saya Juga Marah Kalau Jadi Dia
- Naik Pitam, Jack Miller: Tiap Kali Duel, Joan Mir Selalu Picu Hantaman
- Pecco Bagnaia Syukuri Bantuan dari Jack Miller, Ogah Ulang Insiden MotoE demi Juara
- Kans Kunci Gelar di Misano: Fabio Quartararo Girang Asapi Pecco Bagnaia di Austin
- Kembali Jadi 'King of COTA', Marc Marquez Ternyata Belum Bisa Tampil Ngotot
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Saksi Insiden Lap Terakhir MotoGP Austin, Enea Bastianini: Joan Mir Memang Agresif
Otomotif 4 Oktober 2021, 16:13
-
Joan Mir: Jack Miller Selalu Penuh Hormat, Saya Juga Marah Kalau Jadi Dia
Otomotif 4 Oktober 2021, 14:46
-
Naik Pitam, Jack Miller: Tiap Kali Duel, Joan Mir Selalu Picu Hantaman
Otomotif 4 Oktober 2021, 14:12
-
Hasil FP4 MotoGP Austin: Jack Miller Ungguli Joan Mir
Otomotif 3 Oktober 2021, 02:04
-
Hasil FP3 MotoGP Austin: Jack Miller-Taka Nakagami Terdepan
Otomotif 2 Oktober 2021, 22:47
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR