Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso boleh jadi tengah memimpin klasemen dengan 46 poin, namun ia justru merasa waswas menghadapi sisa musim ini. Kepada Motorsport, Dovizioso menyatakan bahwa level kekuatan para rider dan tim lain jauh lebih meningkat dibanding musim lalu.
Usai menang di MotoGP Qatar, Dovizioso memang kesulitan dalam menjalani balapan di Argentina dan Austin, Texas. Dalam dua seri ini, rider Italia tersebut gagal merebut podium dan hanya finis di posisi keenam dan kelima. Ia pun yakin Ducati masih punya titik-titik negatif yang cukup banyak pada Desmosedici GP18.
"Kami membuktikan bahwa kelemahan kami masih terlalu besar. Saya sudah berusaha maksimal, dan sebelum balapan kami sudah tahu takkan bisa cepat di Austin. Logis bila kami mengharapkan peningkatan selama musim dingin, tapi ternyata tak terlalu besar, karena Anda harus tampil di sirkuit tertentu dulu untuk memahami detailnya," ujarnya.
Dovizioso pun yakin Ducati cukup tertinggal di area mid-corner, sesuai dugaannya sejak pramusim. "Honda superior. Mereka mengalami peningkatan selama musim dingin dan itulah alasan para rider Honda makin kuat, sementara kami belum bisa tampil baik di lintasan-lintasan di mana kami biasa kesulitan. Saya sejatinya berharap lebih di Argentina dan Austin," ungkapnya.
Saat ini, rider berusia 32 tahun tersebut unggul satu poin dari rider Repsol Honda, Marc Marquez di klasemen pembalap. Dovizioso mengaku senang bisa menjadi pihak yang lebih unggul kali ini, namun ragu bisa mempertahankannya dalam beberapa seri ke depan. Ia bahkan yakin para rider Suzuki Ecstar, bisa ikut mengancam posisinya.
"Persaingan musim ini sangat ketat, jadi keunggulan ini belum penting. Tapi memimpin klasemen usai tiga seri, berarti kami mampu mengendalikannya dengan baik meski tak sempurna. Kami harus menunggu sampai Mugello untuk melihat level kami. Tapi saya tak terlalu santai soal ini. Tampaknya Suzuki lebih kuat dan rider lain juga lebih kuat dibanding tahun lalu," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ingin Fokus Balapan, Dovizioso Tekad Bereskan Kontrak
Otomotif 30 April 2018, 13:00
-
Sebut Kelemahan Ducati Masih Besar, Dovizioso Cemas
Otomotif 30 April 2018, 09:45
-
Manajer Dovizioso: Diskusi Kontrak dengan Ducati Berjalan Alot
Otomotif 25 April 2018, 10:05
-
Kini Pimpin Klasemen MotoGP, Dovizioso Malah Bingung
Otomotif 24 April 2018, 13:15
-
Klasemen Sementara MotoGP 2018 Usai Seri Austin
Otomotif 23 April 2018, 03:20
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR