Dalam wawancara terbarunya dengan media Australia, Sunday Telegraph, Stoner yang kini berkompetisi di V8 Supercar menyatakan atmosfer paddock MotoGP tak lagi hangat. Ia juga mengaku arah pengembangan MotoGP merupakan salah satu alasannya hengkang.
"Kami semua kehilangan seorang pebalap (Marco Simoncelli) dua tahun lalu, dan setelah sebulan, peristiwa itu seolah tak pernah terjadi. Mereka tak menyadari bahwa nyawa kami lah yang terpenting. Kami semua menjadi boneka di olahraga ini dan tak terhubung pada dunia balap," tuturnya.
Kepada situs Spanyol, AS.com, Simon berpendapat bahwa seluruh orang yang terkait dengan MotoGP tak pernah melupakan Simoncelli. "Saya tak setuju dengan pandangan Casey. Saya tak merasa orang-orang telah melupakan pebalap seperti Marco, tidak juga Daijiro Kato dan Shoya Tomizawa. Semoga peristiwa ini tak terjadi lagi.
Meski begitu, Simon tetap yakin Stoner akan kembali ke MotoGP suatu saat nanti. "Saya tak mengerti. Casey telah melakukan banyak hal untuk motornya, namun motor juga telah melakukan banyak hal untuknya. Saya rasa Casey akan kembali membalap di MotoGP. Jika tidak full time, maka mungkin sesekali. Kita lihat saja," pungkas Simon. [initial]
Source: Crash.net (cn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Simon Tak Setuju Pendapat Stoner Tentang Simoncelli
Otomotif 1 Februari 2013, 19:15
-
Ago: Jika Lanjut, Stoner Jadi Terhebat Sepanjang Masa
Otomotif 28 Januari 2013, 19:00
-
Stoner: MotoGP Buat Pebalap Bagai Boneka
Otomotif 28 Januari 2013, 18:00
-
Stoner Resmi Jadi Pebalap Mobil di V8 Supercar
Otomotif 28 Januari 2013, 16:30
-
Stoner Tepis Isu Turun Lintasan di V8 Supercar Clipsal 500
Otomotif 21 Januari 2013, 16:55
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR