Bola.net - - Sudah impian setiap pembalap turun di MotoGP di bawah naungan tim pabrikan. Meski begitu, membela tim pabrikan yang masih dalam tahap pengembangan tidaklah semudah bayangan, dan hal inilah yang dialami Bradley Smith, pembalap Red Bull KTM Factory Racing, pabrikan yang tergolong baru karena turun untuk pertama kali di MotoGP pada 2017.
Runner up GP125 2009 ini naik ke MotoGP 2013, dan empat tahun membela tim satelit, yakni Monster Yamaha Tech 3. Hasil gemilang selama 2015-2016 membuat KTM menggaetnya untuk mengembangkan RC16. Smith juga yang merayu KTM merekrut Pol Espargaro, namun rider Inggris ini justru kerap tertinggal dari tandemnya itu selama 2017.
"Untuk pertama kali, saya sungguh menantikan masa liburan, merasa membutuhkannya usai ekstra uji coba, serta tekanan sebagai bagian dari tim pengembangan motor. Jelas musim 2017 menuntut mental dan fisik lebih berat dari bayangan. Di sisi lain juga menyenangkan, saya banyak belajar dan saya sangat menikmati prosesnya," ujarnya kepada Motorsport.
Bradley Smith (c) KTM
Smith pun mengaku ada beberapa hal yang lebih mudah dilakukan bila membela tim satelit. "Menjadi rider pabrikan membuat mata saya terbuka pada banyak hal. Tapi saya juga mulai paham, di tim satelit, Anda punya banyak hal yang lebih mudah dilakukan. Anda memang takkan pernah dapat perangkat terbaik, tapi Anda akan punya paket yang tetap menakjubkan," tuturnya.
Rider 27 tahun ini juga mengaku mengalami kesulitan berperan sebagai rider tim pabrikan. Menurutnya, perbedaan terbesar adalah uji coba dan balapan, serta mencari titik imbangnya. "Kami harus bisa membedakan kapan kami berkendara untuk mengembangkan motor dan kapan berkendara untuk balapan. Di titik inilah saya tak bekerja dengan baik," ungkapnya.
"Saya selalu berusaha melihat gambaran besarnya ketimbang memikirkan jangka pendek, dan ini berpengaruh. Kadang seorang rider lebih baik fokus pada target jangka pendek, dan tim fokus pada target jangka panjang. Jadi membedakan kedua hal ini adalah tugas terbesar, hal tersulit yang saya lakukan selama 2017," pungkas Smith.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Smith: Ternyata Jadi Rider Tim Pabrikan Itu Susah!
Otomotif 2 Januari 2018, 10:00
-
Mika Kallio Kecewa Gagal Comeback ke MotoGP
Otomotif 23 Desember 2017, 09:30
-
KTM Resmi Pastikan Bradley Smith Bertahan di MotoGP
Otomotif 11 Oktober 2017, 11:00
-
Nasib Bradley Smith di KTM Ditentukan di Valencia
Otomotif 5 Oktober 2017, 09:45
-
Debut KTM di MotoGP Lampaui Ekspektasi Perusahaan
Otomotif 4 Oktober 2017, 12:15
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR