
Bola.net - Pembalap CryptoDATA RNF Aprilia, Miguel Oliveira, menyatakan ingin sesegera mungkin kembali membela sebuah tim pabrikan di MotoGP. Ia pun bakal senang jika ia dapat tempat di Aprilia Racing, tetapi ia juga merasa terhormat karena dilirik oleh Repsol Honda.
Selama berlaga di MotoGP, Oliveira baru sekali membela tim pabrikan, yakni Red Bull KTM Factory Racing pada 2021 dan 2022. Selama membela skuad itu, ia meraih 5 podium dan 3 kemenangan. Musim ini, ia membela CryptoDATA RNF, yang merupakan tim satelit Aprilia Racing.
Meski sekadar membela tim satelit, Oliveira terikat kontrak langsung dengan Aprilia Racing. Yang berarti ia mendapatkan gaji langsung dari Aprilia alih-alih CryptoDATA RNF, dan mendapatkan dukungan pabrikan. Namun, motornya saat ini adalah RS-GP versi 2022, alias motor lama.
Dukungan Pabrikan Bukan Jaminan Kompetitif
Di sela Seri Mandalika, Oliveira mendadak digosipkan jadi incaran Repsol Honda untuk jadi pengganti Marc Marquez. Ia tak membenarkan atau membantah adanya kontak, tetapi menyatakan bahwa dukungan pabrikan dari Aprilia bukan berarti rider tim satelit otomatis bakal kompetitif.
"Masalahnya, di MotoGP pada masa sekarang, dapat dukungan pabrikan bukanlah jaminan bahwa Anda bisa tampil baik. Kita lihat bahwa selama beberapa tahun terakhir, banyak pembalap tim satelit yang mengendarai motor pabrikan," ungkapnya lewat MotoGP.com, Rabu (18/10/2023).
"Mereka mampu bertarung memperebutkan peringkat lima besar di klasemen, bahkan tiga besar. Ini juga berarti ada kerja keras dan tanggung jawab ekstra dari pembalap. Namun, saya rasa target utama setiap pembalap adalah membela tim pabrikan, 100%," lanjut rider asal Portugal ini.
Terhormat Bisa Dilirik Honda
Kontrak Oliveira dengan Aprilia sendiri baru akan habis pada akhir 2024, tetapi kabarnya terdapat klausul yang bisa melepasnya pergi jika ia dapat tawaran membela tim pabrikan lain. Oliveira tak memungkiri bahwa membela tim utama adalah jadi targetnya dalam waktu dekat.
"Jujur, sebuah kehormatan dipertimbangkan oleh pabrikan seperti Honda untuk masuk line up mereka. Target semua rider adalah membela tim pabrikan di atas motor pabrikan dengan prospek berkembang bersama. Saya ingin itu terjadi segera. Jika itu bersama Aprilia, maka saya juga akan senang," ucapnya.
"Saya rasa dukungan pabrikan sangat membantu pembalap untuk berkembang. Dukungan mereka akan sangat membantu, bahkan ketika Anda mungkin tak memiliki paket motor terbaik," pungkas pembalap yang juga runner up Moto3 2015 dan Moto2 2018 ini.
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- 4 Calon Pengganti Marc Marquez di Repsol Honda: Gaet Free Agent atau 'Curi' Rider dari Tim Lain?
- Target Utama Gresini Racing di MotoGP 2024: Bikin Marc Marquez Senyum Lagi
- Pesan Joan Mir untuk Marc Marquez Soal Frankie Carchedi: Jangan Cemas, Dia Crew Chief Hebat!
- Kompori Fans Lewat Foto, MotoGP dan Honda Bikin Tebak-Tebakan Soal Pengganti Marc Marquez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pol Espargaro Mundur, Jorge Martin-Miguel Oliveira Rebutan Nomor Balap di MotoGP 2024
Otomotif 19 Oktober 2023, 12:58 -
RNF Aprilia Maklumi Honda Incar Miguel Oliveira: Mereka Nggak Salah Kok
Otomotif 18 Oktober 2023, 13:30
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR