Komentar terbarunya adalah mengenai keputusan Cal Crutchlow yang akan meninggalkan Monster Yamaha Tech 3 akhir tahun ini untuk pindah ke Ducati.
Pebalap yang pernah meraih gelar dunia bersama Ducati pada tahun 2007 ini yakin bahwa motor Desmosedici bisa membuat performa Crutchlow menurun dibandingkan musim ini.
"Saya paham Cal tak bisa bertahan dengan timnya yang sekarang," ujar Stoner kepada media Jerman. "Namun saya rasa ia tak menyadari standar motornya saat ini. Motor tersebut pada dasarnya adalah motor pabrikan. Tak mungkin ada motor yang lebih baik daripada motor itu saat ini."
Stoner berasumsi Crutchlow akan mendapat gaji lebih besar di Ducati, yang dikabarkan bisa mencapai USD 300.000 (Rp 3,4 miliar) per musim. Meski begitu, ia tak yakin karir Crutchlow akan menanjak bersama pabrikan asal Borgo Panigale, Italia itu.
"Pindah ke Ducati memang merupakan jalan yang tepat jika dilihat dari sisi finansial, namun saya tak yakin apakah langkah ini akan berarti pada karirnya," tutup Stoner. (sp/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Stoner Tak Yakin Ducati Tepat untuk Crutchlow
Otomotif 23 September 2013, 20:00
-
Honda: RCV1000R Bisa Tembus Posisi Enam Besar!
Otomotif 20 September 2013, 15:00
-
Stoner Mau Kembali Jika MotoGP Ubah Regulasi
Otomotif 19 September 2013, 17:00
-
Stoner Akui Bakal Benar-Benar Pensiun dari Dunia Balap
Otomotif 14 September 2013, 09:00
-
Honda Tegaskan Stoner Takkan Kembali ke MotoGP
Otomotif 13 September 2013, 21:15
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR