Suter yang kini merupakan CEO Suter Racing Technology pernah bekerja sama dengan pebalap Repsol Honda tersebut di Moto2. Bersama Suter, Marquez menjadi runner-up pada tahun 2011 dan menjadi juara dunia pada tahun 2012.
"Pebalap seperti Marc tak mungkin jatuh dari langit begitu saja. Ia jelas bekerja keras demi meraih gelar ini," ujarnya. "Ia juga sangat menakutkan karena sangat cerdas. Ia mempelajari segala hal siang dan malam. Ia benar-benar gila!"
Dalam debutnya di MotoGP, Marquez kerap mendapatkan protes dari para rival akibat gaya balapnya yang dinilai terlalu agresif. Suter pun yakin para rival Marquez hanya mencari-cari alasan.
"Marc begini karena ia memang pebalap hebat. Itulah mengapa para rival tak begitu menyukainya. Hal ini akan terasa normal bagi Marc pada musim 2014," pungkas Suter. (sw/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Gaya Balap Agresif Marquez Perlahan Akan Hilang'
Otomotif 3 Januari 2014, 19:15 -
Suter 'Tantang' Bradl Samai Level Marquez
Otomotif 3 Januari 2014, 15:00 -
Ucapkan Terima Kasih, Repsol Rilis Video Highlight Marc Marquez
Open Play 3 Januari 2014, 13:00 -
Suter: Kesuksesan Marquez di MotoGP Bukan Keajaiban!
Otomotif 3 Januari 2014, 11:00 -
Marc Marquez Tantang 16 Pebalap GP di Ajang Dirt Track
Otomotif 3 Januari 2014, 09:00
LATEST UPDATE
-
Jadwal Siaran Langsung Premier League di SCTV Hari Ini, Minggu 5 Oktober 2025
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 11:24 -
Daftar Pembalap MotoGP dengan Kemenangan Sprint Race Terbanyak
Otomotif 5 Oktober 2025, 11:14 -
Misi Utama AC Milan Musim Ini: Kembali ke Liga Champions!
Liga Italia 5 Oktober 2025, 10:42 -
Ini Durasi Hukuman Enzo Maresca Usai Kartu Merah di Laga Chelsea vs Liverpool
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 10:03 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Mandalika 2025: Fabio Quartararo Ungguli Marquez Bros
Otomotif 5 Oktober 2025, 09:58
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR