Bola.net - - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig mengaku takjub pada cara kerja sekaligus talenta Marc Marquez dalam musim perdana mereka bekerja sama. Puig yang merupakan eks manajer pribadi Dani Pedrosa sampai akhir 2013, baru kali ini benar-benar menyaksikan performa Marquez dari dekat.
Puig bahkan yakin Repsol Honda bakal sangat kesulitan mendominasi MotoGP apabila rider sekaliber Marquez tak ada di pihak mereka. Dengan usianya yang masih 25 tahun, Marquez diyakini Puig bakal lebih baik dan 'menggila' lagi pada tahun-tahun mendatang.
"Tak ada yang sempurna, tapi ia cukup dekat. Kesempurnaan adalah usaha menjadi yang terbaik, dan dia sempurna. Seberapa jauh ia bisa lebih baik lagi? Dengan tahun-tahun di hadapannya, ia masih punya ruang untuk berkembang," ungkap Puig kepada La Vanguardia.
Mau Akui Kesalahan
Perkembangan Marquez yang terus menanjak juga diyakini Puig berkat kemauannya untuk belajar dari kesalahan. Hal inilah yang disebut Puig sebagai faktor yang membedakan tujuh kali juara dunia tersebut dari rider-rider lain, dan hal inilah yang terus membuat Marquez 'berevolusi'
"Saya tak pernah lihat rider papan atas mau mengakui kesalahan. Itulah yang membuatnya lebih baik dan berevolusi. Kebanyakan rider lain tak pernah mengakui kesalahannya. Marc justru sebaliknya: ia tahu kapan ia melakukan kesalahan dan ia belajar dari sana. Dalam kehidupan, Anda belajar dari kesalahan, dan Marc melakukannya," ujarnya.
Tak Bisa 'Diajari'
Puig juga menyatakan, meski Marquez dikenal dengan karakter nekat dan agresifnya, rider asal Cervera, Spanyol itu sangat terbuka dalam menerima saran dan nasihat dari orang-orang sekitarnya.
"Anda tak bisa mengajari Marc soal sesuatu sama sekali. Tapi ia membolehkan Anda menjelaskan sudut pandang Anda dan ia akan mendengar. Orang-orang terdekatnya mengamatinya, merekam video untuknya, mereka akan memberi opini padanya dan saya juga bisa memberi opini saya. Tapi Anda tak bisa mengajarinya apa pun," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Tak Ada Rider Sempurna, Tapi Marc Marquez Mendekati!'
Otomotif 17 Desember 2018, 15:15
-
'Konflik Marquez vs Lorenzo Justru Untungkan Honda'
Otomotif 17 Desember 2018, 12:15
-
'Datang ke Honda Tanda Lorenzo Berani Hadapi Marquez'
Otomotif 17 Desember 2018, 10:40
-
'Masa Rossi Sudah Habis, Ini Era Kejayaan Marquez'
Otomotif 17 Desember 2018, 09:40
-
Inilah 10 Pemenang Termuda dalam Sejarah MotoGP
Open Play 15 Desember 2018, 09:15
LATEST UPDATE
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR