
Bola.net - Marc Marquez mengaku harus melakukan taktik negosiasi yang cerdas dengan Ducati demi mengendarai motor spek pabrikan terbaru, Desmosedici GP25, di MotoGP 2025. Ia hanya ingin mendapatkan motor itu lewat Ducati Lenovo Team atau Gresini Racing, tanpa pindah ke Prima Pramac Racing.
Tadinya, Jorge Martin menjadi calon utama pembalap Ducati Lenovo Team musim depan, karena ia memuncaki klasemen bersama Pramac. Namun, Ducati juga tak ingin kehilangan Marquez yang saat ini membela Gresini Racing. Permintaan Marquez pun sederhana saja, yakni suplai Desmosedici GP25.
Mengingat Ducati hanya menyuplai motor baru kepada skuad Lenovo dan Pramac, mereka meminta Marquez pindah dari Gresini ke Pramac. Hal yang sama pernah mereka tawarkan kepada rider VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, tahun lalu. Namun, juga seperti 'Bez', Marquez menolak tawaran itu.
Ogah Pindah dari Satu Tim Satelit ke Tim Satelit Lain

"Saya selalu punya gagasan jelas dan tak pernah melenceng dari gagasan itu. Dalam percakapan-percakapan pertama dengan Ducati, saya sudah mengatakan hal ini. Saya tak mau pindah dari satu tim satelit ke tim satelit lainnya," ungkap Marquez kepada Diario AS, Rabu (5/6/2024).
Marquez pun ngotot ingin bertahan di Gresini dengan suplai Desmosedici GP25 jika Ducati memang memilih Martin sebagai tandem Pecco Bagnaia di Ducati Lenovo Team. Pasalnya, Marquez sudah telanjur cocok dengan tim di mana ia bertandem dengan sang adik, Alex Marquez, itu.
Selain itu, ia juga merasa Gresini sudah berjasa menyelamatkan kariernya. "Atas alasan itulah saya mau bertahan dengan Keluarga Gresini, yang telah memberi saya kesempatan untuk bangkit. Jika harus membela tim satelit, maka saya hanya mau membela Gresini," lanjutnya.
Negosiasi dengan Ducati Berjalan Terbuka

Namun, mengingat Ducati sedang membatasi biaya balap, mereka tak bisa menyediakan lima Desmosedici GP25 sekaligus pada 2025. Setelah menimbang-nimbang, mereka akhirnya sepakat memberikan Desmosedici GP25 kepada Marquez lewat Ducati Lenovo Team.
Marquez pun puas atas hasil negosiasi mereka ini. "Yang terpenting adalah negosiasi kami sangat terbuka dan tidak mengubah gagasan saya. Ketika Anda mengatakan sesuatu, Anda harus mengatakannya dengan tegas dan rela mati dengan gagasan itu," pungkas delapan kali juara dunia ini.
Keputusan Ducati menggaet Marquez ini pun membuat Martin terpaksa menerima tawaran dari Aprilia Racing untuk menggantikan Aleix Espargaro. Sementara itu, Enea Bastianini, diakui sang manajer, Carlo Pernat, akan membela Red Bull GASGAS Tech 3.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Gigi Dall'Igna Ngaku Cemas Pecco Bagnaia-Marc Marquez Tak Bisa Akur di Ducati
- Marc Marquez-Pecco Bagnaia Kawinkan 11 Gelar, Gigi Dall'Igna: Tim Ducati Terbaik Sepanjang Sejarah!
- Ingin Pertahankan Jorge Martin dan Marc Marquez Sekaligus, Ducati: Sayangnya Mustahil
- Ducati Lenovo Team, Timnya Para Juara: Dari Casey Stoner, Valentino Rossi, sampai Marc Marquez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR