
Bola.net - Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team Moto2 sekaligus juara dunia GP125 2005, Thomas Luthi, mengumumkan keputusannya pensiun pada akhir musim nanti. Hal ini ia sampaikan lewat Instagram pada Kamis (19/8/2021), dan ia mengaku akan banting setir menjadi Sports Director PrustelGP di Moto3 2022.
Luthi menjalani debut penuh di Grand Prix pada 2003 dan meraih podium perdananya di Catalunya, Spanyol. Dengan 311 start dalam rentang 20 musim, pembalap Swiss ini pun berada di belakang Valentino Rossi, Loris Capirossi, dan Andrea Dovizioso pada daftar pembalap dengan start paling banyak.
Usai mengalami rentetan kecelakaan dan cedera pada 2004, Luthi secara ajaib bangkit pada 2005 dan merebut gelar dunia lewat delapan podium dan empat kemenangan. Pada 2007, rider yang dikenal sebagai rival sengit Dani Pedrosa ini pun naik ke kelas GP250 dan bertahan di Moto2 sampai sekarang.
Salah Satu Rider yang Disegani
Luthi pun bukan rider ecek-ecek. Ia konsisten bertarung di papan atas, dan selalu ikut memperebutkan gelar. Ia jadi runner up pada 2016 di belakang Johann Zarco dan 2017 di belakang Franco Morbidelli. Pada 2018, ia sempat naik ke MotoGP, namun gagal kompetitif dan akhirnya kembali ke Moto2 pada 2019, bahkan duduk di peringkat ketiga.
Selama berkarier, ia tak hanya mampu meraih satu gelar dunia, melainkan juga 65 podium, yang 53 di antaranya ia raih di Moto2. Sebanyak 17 kemenangan ia raih di 10 sirkuit berbeda. Ia juga merebut 12 pole. Selama berlaga di ajang Grand Prix, Luthi pernah membela Honda, Aprilia, Moriwaki, Suter, dan Kalex.
Berikut pernyataan resmi Thomas Luthi.
Pernyataan Resmi Thomas Luthi
View this post on Instagram
"Seperti yang mungkin kalian sudah dengar, ini akan jadi musim terakhir saya sebagai pembalap Moto2. Paddock MotoGP telah menjadi rumah kedua saya selama 19 tahun dan saya lebih dari sekadar bahagia bahwa saya akan tetap berada di sini selama beberapa tahun ke depan, menghadapi tantangan-tantangan baru.
"Saya tak sabar untuk mendukung @noah_dettwiler_55 sebagai manajernya dan bahkan bergabung dengan @pruestelgp sebagai Sports Director mulai 2022."
Saat ini, Luthi berada di peringkat ke-23 pada klasemen pembalap Moto2 dengan koleksi 11 poin. Pembalap berusia 34 tahun ini tertinggal 28 poin dari sang tandem, Bo Bendsneyder.
Sumber: MotoGP, Instagram/TomLuethi12
Baca Juga:
- MotoGP Malaysia Resmi Dibatalkan, Misano Gelar Dua Balapan
- Scott Redding Tegaskan Pisah Baik-Baik dengan Ducati, Dibikin Kagum oleh BMW
- Tinggalkan Ducati, Scott Redding Resmi Gabung BMW di WorldSBK 2022
- Toprak Razgatlioglu Ngaku 'Stres' Saat Kunjungi MotoGP Austria
- Toprak Razgatlioglu: Mungkin Saya ke MotoGP Usai Juarai WorldSBK
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Thomas Luthi Pensiun dari Moto2, Bakal Jadi Sports Director PrustelGP
Otomotif 20 Agustus 2021, 08:51 -
MotoGP Malaysia Resmi Dibatalkan, Misano Gelar Dua Balapan
Otomotif 19 Agustus 2021, 18:18 -
Cal Crutchlow: Jake Dixon Bakal Oke Naik Yamaha di MotoGP Silverstone
Otomotif 18 Agustus 2021, 12:40 -
Klasemen Sementara Moto2 2021 Usai Seri Austria
Otomotif 15 Agustus 2021, 18:16 -
Hasil Balap Moto2 Austria: Raul Fernandez Sabet Kemenangan Keempat
Otomotif 15 Agustus 2021, 18:02
LATEST UPDATE
-
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR