
Bola.net - Valentino Rossi mengaku sangat lega ketika Yamaha Motor Racing (YMR) akhirnya mengabulkan permohonannya untuk tetap mendapatkan motor YZR-M1 spek pabrikan untuk berlaga di MotoGP 2021. Ia mengaku memberikan tekanan pada YMR untuk mewujudkan hal ini, dan segera disetujui berkat kerja sama mereka yang spesial.
Sejak Januari lalu, yakni saat Fabio Quartararo diumumkan resmi mengambil alih tempatnya, Rossi sadah bertekad tetap balapan bersama Petronas Yamaha SRT. Usai berbulan-bulan negosiasi akibat begitu banyak syarat yang harus disetujui tiga pihak, akhirnya kesepakatan diumumkan di Catalunya, Spanyol, pada Sabtu (26/9/2020).
Rossi pun berterima kasih kepada Managing Director YMR, Lin Jarvis, yang memberinya lampu hijau untuk melanjutkan karier, dan tetap memberinya YZR-M1 spek pabrikan seperti milik Maverick Vinales dan Quartararo, meski ia akan membela sebuah tim satelit. Atas alasan ini, Rossi menyatakan bahwa pindah tim takkan menghadirkan perubahan besar.
Hanya Corak Motor yang Bakal Beda
Thoughts on this? 😏 pic.twitter.com/GtMmoHxWmC
— MotoGP on BT Sport (@btsportmotogp) May 10, 2020
"Saya sangat senang atas keputusan ini. Saya sudah lama membela tim pabrikan, tapi langkah ini bagus. Terima kasih kepada Lin dan Yamaha, karena mau terus memberi saya dukungan pabrikan. Takkan ada perubahan besar, warna corak motor saja yang bakal lain. Petronas juga tim berlevel tinggi, sangat profesional, dan telah meraih banyak hasil penting," ungkap Rossi via MotoGP.com.
Rossi pun secara blak-blakan mengakui sempat ketar-ketir takkan dapat tempat di tim pabrikan Yamaha pada 2021, jika melihat performa Vinales dan Quartararo sepanjang 2019. Ia bahkan menyatakan bahwa dirinya sempat cemas ketika pada Januari lalu Jarvis ingin menemuinya di Tavullia untuk membicarakan kans mengakhiri kerja sama.
"Sebelum ada Covid-19, pada Januari lalu Lin menelepon dan bilang ingin datang ke markas VR46. Saya langsung tahu ini bukan kabar baik. Jujur, saya sudah menduganya, karena tahun lalu, terutama sejak Thailand, Maverick dan Fabio sangat kuat dan tampil menakjubkan. Jadi, saya merasa bakal sulit dapat tempat untuk 2021," kisahnya.
Beri Tekanan pada Yamaha Berkat Hubungan Spesial
Di lain sisi, meski sempat menduga dirinya bakal dipecat oleh Jarvis, sembilan kali juara dunia ini juga bisa memaklumi mengapa Yamaha lebih memilih Quartararo. Namun, pertanyaan selanjutnya adalah, apa yang akan dilakukan Jarvis dan Yamaha, jika ikon terbesar mereka masih ingin balapan pada 2021?
"Saya selalu bilang bahwa kedatangan Lin ke VR46 adalah untuk memecat saya. Saya rasa langkah ini normal, tapi saya bilang padanya, 'Bagaimana jika aku ingin lanjut balapan? Kau harus memberiku YZR-M1 (spek pabrikan) ketiga, karena kita harus melanjutkan kerja sama ini'," tutur Rossi.
"Jadi, saya memberi Lin tekanan. Tapi ia langsung bilang oke dan mengaku akan mengusahakannya, karena ia sadar hubungan saya dengan Yamaha sangat spesial. Kami pun memperjuangkan permintaan saya ini, dan saya sangat senang akhirnya bisa terwujud," pungkas The Doctor.
Sumber: MotoGP
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Maverick Vinales: Valentino Rossi Pasti Tetap Balapan di Usia 43 Tahun
- Repsol dan Honda di Ambang Perceraian Jelang MotoGP 2021
- Max Biaggi Maklum Valentino Rossi Masih Ingin Balapan, Sarankan Awasi Rider Muda
- Fabio Quartararo-Joan Mir Kompak Akui Terlalu Dini Dianggap Kandidat Juara Terkuat
- Mengapa Johann Zarco Tak Bersalah dalam Insiden Andrea Dovizioso?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Suka Duka Valentino Rossi: Sedih Kehilangan Kru, Senang Gabung Franco Morbidelli
Otomotif 29 September 2020, 16:11 -
Valentino Rossi Dapat Motor Pabrikan Berkat Hubungan Spesial dengan Yamaha
Otomotif 29 September 2020, 15:41 -
Maverick Vinales: Valentino Rossi Pasti Tetap Balapan di Usia 43 Tahun
Otomotif 29 September 2020, 13:06 -
Max Biaggi Maklum Valentino Rossi Masih Ingin Balapan, Sarankan Awasi Rider Muda
Otomotif 29 September 2020, 11:46 -
Luca Marini Makin Garang, Valentino Rossi 'Tak Jadi' Dukung ke MotoGP
Otomotif 29 September 2020, 08:34
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Mandalika 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Daniel Holgado
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:54 -
Manchester United Diminta Mainkan Mbeumo di Depan Demi Kembalikan Performa Bruno
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:42 -
Di-Backing Sir Jim Ratcliffe, Ruben Amorim Belum akan Dipecat MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:39 -
Manchester United Boleh Kok Angkut Adam Wharton, Tapi....
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:22 -
Prediksi Real Madrid vs Villarreal 5 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 13:14 -
Haram Hukumnya Sunderland Remehkan MU: Mereka Tim yang Berbahaya!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 13:02 -
Hasil Latihan Moto3 Mandalika 2025: Angel Piqueras Ungguli Maximo Quiles
Otomotif 3 Oktober 2025, 13:01 -
Keran Gol Viktor Gyokeres Seret, Mikel Arteta Woles Aja!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 12:46
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR