
Bola.net - Direktur Mooney VR46 Racing Team, Alessio Salucci, mendorong Luca Marini untuk menerima tawaran Repsol Honda di MotoGP 2024, meski ia masih memiliki kontrak setahun dengan skuad milik Valentino Rossi tersebut.
Marini yang juga adik Rossi sendiri, merupakan anggota VR46 Riders Academy seperti halnya Pecco Bagnaia, Marco Bezzecchi, dan Franco Morbidelli. Keempat rider ini tadinya dijadwalkan untuk membela tim-tim Ducati pada 2024. Namun, situasi ini berpotensi berubah.
Pasalnya, Marini didekati oleh Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, yang saat ini sedang pusing tujuh keliling mencari pengganti Marc Marquez. Bersama Fabio di Giannantonio dan Pol Espargaro, Marini diakui Puig merupakan opsi nyata untuk skuadnya musim depan.
VR46 Academy Ingin Luca Marini Bela Tim Pabrikan

Awal pekan ini di Sepang, Malaysia, yakni pada Kamis (9/11/2023), Marini sempat mengaku menolak tawaran Puig karena ingin menaati kontraknya dengan VR46. Namun, usai sprint race pada Sabtu (11/11/2023), rumor Marini pindah ke Repsol Honda malah menguat.
Salucci yang juga sahabat karib Rossi, menyatakan pihaknya takkan keberatan jika Marini pindah ke Repsol Honda yang berstatus tim pabrikan. "Saya bakal senang jika ia bertahan dengan kami, tapi saya juga bakal senang jika ia pergi," ujarnya via Sky Sport Italia.
"Pasalnya, proyek kami adalah mengembangkan pembalap dari akademi kami dan membawa mereka ke tim-tim pabrikan. Ia punya kontrak dengan kami, tapi kami jelas takkan menahannya. Kami hanya berharap semua bisa diselesaikan dalam waktu dekat," lanjut 'Uccio'.
Luca Marini Juga Ingin Bela Tim Pabrikan

Lewat Motorsport.com, Marini tak mau lagi banyak komentar soal negosiasinya dengan Puig. Namun, ia tak memungkiri punya impian membela sebuah tim pabrikan. Jika ini sampai terjadi, maka Marini akan mengikuti jejak kakaknya, yang membela Repsol Honda pada 2002-2003.
"Anda pasti ingin motor terbaik, tetapi membela tim pabrikan dan mengembangkan motor Anda sendiri, bicara dengan semua insinyur adalah hal berbeda. Saya tahu paket motor saya saat ini fantastis, tim saya bekerja dengan baik, dan Ducati adalah motor yang tampil baik dalam segala kondisi," ujarnya.
"Namun, selain itu, sebagai pembalap, saya juga punya impian yang saya ingin raih. Berkendara dan bekerja dengan tim pabrikan adalah hal yang menurut saya luar biasa. Meski begitu, itu harus proyek yang tepat, dalam situasi yang tepat," pungkas runner up Moto2 2020 ini.
Sumber: Sky Sport Italia, Motorsportcom
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marc Marquez Sebut Adik Valentino Rossi Bakal Jadi Penggantinya di Repsol Honda
Otomotif 12 November 2023, 17:52
-
Mendadak Pamer Foto Lawas Repsol Honda, Valentino Rossi Beri Kode Masa Depan Sang Adik
Otomotif 12 November 2023, 17:30
-
VR46 Dorong Adik Valentino Rossi Terima Tawaran Repsol Honda Gantikan Marc Marquez
Otomotif 12 November 2023, 10:59
LATEST UPDATE
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
-
Beda Arah Harga Emas 19 November 2025: Antam Stabil, Pegadaian Terkoreksi
News 19 November 2025, 12:01
-
Debut Sempurna Kiper Manchester United di Timnas Belgia
Liga Inggris 19 November 2025, 11:59
-
Bukan Diusir AC Milan, Malick Thiaw Bongkar Alasan Sebenarnya Cabut ke Newcastle
Liga Italia 19 November 2025, 11:46
-
Cinta Mati! Antony Tolak Raksasa Eropa Ini demi Gabung Real Betis
Liga Inggris 19 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR