
Bola.net - Tim Yamaha Racing Indonesia sukses mengukir sejarah pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025. Mereka berhasil meraih double podium perdana di kelas Supersports (SS600) dalam balapan kandang di Sirkuit Mandalika.
Pencapaian gemilang ini dipersembahkan oleh Wahyu Nugroho yang finis kedua dan M. Faerozi di posisi ketiga pada Race 1. Momen ini menjadi sangat spesial, baik bagi tim maupun bagi para pembalap.
Meski sempat tertimpa nasib sial di Race 2, semangat juang para pembalap di kelas SS600 maupun AP250 tetap menuai pujian. Evaluasi pun langsung disiapkan untuk menatap sisa musim ini.
Bagaimana perasaan para pembalap dan apa kata manajer tim usai pencapaian bersejarah ini? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini Bolaneters!
Momen Bersejarah di Kelas SS600
Manajer Motorsport YIMM, Wahyu Rusmayadi, menyebut pencapaian di Mandalika sebagai momen yang sangat istimewa. Terutama karena timnya untuk pertama kali mampu menempatkan dua pembalap sekaligus di podium SS600.
"Pencapaian tim Yamaha Racing Indonesia pada balapan ARRC di negeri sendiri ini merupakan momen spesial. Khususnya berhasil memperoleh double podium pertama kalinya di kelas SS600 ARRC," papar Wahyu Rusmayadi.
Keberhasilan ini diawali dengan hasil kualifikasi yang impresif. Wahyu Nugroho meraih pole position perdananya, sementara M. Faerozi juga untuk pertama kalinya start dari barisan terdepan.
Sayangnya, tren positif ini gagal berlanjut di Race 2 karena insiden yang menimpa kedua pembalap. Wahyu Nugroho terjatuh usai ditabrak dari belakang, sementara Faerozi juga mengalami kecelakaan akibat kerikil di lintasan.
Perasaan Spesial Para Pahlawan Podium
Bagi Wahyu Nugroho, hasil ini melanjutkan tren positifnya yang selalu meraih podium di beberapa seri terakhir. Namun, melakukannya di hadapan publik sendiri tentu memberikan perasaan yang berbeda.
"Mendapatkan podium lagi di ARRC musim ini dan khususnya kali ini di Mandalika rasanya lebih spesial. Juga memulai race dari pole position merupakan peningkatan maksimal yang saya peroleh," ungkap Wahyu Nugroho.
Sementara itu, bagi M. Faerozi, podium ini terasa jauh lebih emosional. Ini adalah podium perdananya di kelas SS600 yang ia persembahkan untuk orang-orang terkasih.
"Luar biasa rasanya dengan hasil race di ARRC Mandalika ini. Podium kali ini khususnya saya persembahkan untuk almarhumah mama saya yang meninggal dunia tahun lalu," ujar Faerozi.
Perjuangan Keras di Kelas AP250
Di kelas Asia Production (AP250), para pembalap Yamaha Racing Indonesia juga menunjukkan perjuangan tak kenal lelah. Candra Hermawan nyaris meraih podium di Race 1 sebelum terjatuh di lap terakhir.
"Meskipun hasil race 1 kurang memuaskan, tapi saya dapat memperbaiki di race 2. Saya tetap berupaya mendapatkan poin di Mandalika," kata Candra Hermawan.
Di sisi lain, pembalap muda Fadil Al Gassani menjadikan seri Mandalika sebagai pengalaman berharga. Ia mengaku belajar banyak dari persaingan yang sangat kompetitif.
"Race di ARRC Mandalika ini jadi pengalaman pertama saya dan persaingan makin kompetitif. Saya belajar banyak dari pengalaman ini yang bermanfaat bagi perjalanan balapan saya," jelas Fadil.
Evaluasi dan Tatapan ke Depan
Wahyu Rusmayadi menegaskan bahwa semangat juang para pembalap di kelas AP250 juga patut diapresiasi. Menurutnya, mereka telah menunjukkan daya juang yang sangat tinggi.
"Dari kelas AP250, tiga rider Yamaha Racing Indonesia juga memperlihatkan daya juang tinggi buat mengambil podium dan memperbaiki posisi race agar lebih baik," tuturnya.
Kini, tim akan segera melakukan evaluasi menyeluruh dari hasil di Mandalika. Hasil evaluasi ini akan menjadi bekal penting untuk menghadapi dua seri terakhir musim ini.
"Selanjutnya kami akan mengevaluasi hasil dari Mandalika ini yang dapat digunakan pada sisa dua seri di Sepang dan Buriram. Fokus pada dua round terakhir dengan harapan perbaikan posisi di klasemen buat para rider," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Yamaha Racing Indonesia Ukir Sejarah, Raih Double Podium Perdana SS600 di ARRC Mandalika
Otomotif 2 September 2025, 07:41
-
Bangkit Usai Jatuh, Herjun Atna Firdaus Juara Race 2 SS600 ARRC 2025 Mandalika
Otomotif 31 Agustus 2025, 18:11
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR