
Bola.net - Sebuah tekad diapungkan Timnas Argentina U-17 jelang laga perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023, kontra Timnas Mali U-17. Demi meraih posisi tiga pada turnamen akbar ini, Argentina bertekad meraih kemenangan pada laga tersebut.
"Para pemain sebenarnya bermimpi untuk bisa tampil di final. Tapi beginilah adanya, mereka harus memainkan satu pertandingan lagi dan saya berharap kami bisa merebut peringkat ketiga," ucap Pelatih Argentina, Diego Placente, dalam rilis yang didapat Bola.net, Rabui (29/11).
"Apa pun hasilnya nanti, pencapaian kami hingga saat ini sudah bagus dan kami senang untuk melakukannya. Tentu, pada perebutan ketiga nanti, kami kembali akan menampilkan permainan terbaik sebisa mungkin, dan tentu saja kami mengincar kemenangan," sambungnya.
Argentina akan menghadapi Mali pada perebutan peringkat ketiga Piala Dunia U-17 2023. Pertandingan ini bakal dihelat di Stadion Manahan Solo, Jumat (01/12).
Tim besutan Placente tersebut gagal ke final setelah menelan kekalahan pada laga semifinal, kontra Jerman. Sementara, Mali, yang akan menjadi lawan mereka, harus menelan kekalahan dari Prancis pada babak semifinal.
Bangkit dari Kekecewaan
Sementara itu, Pelatih Mali, Soumaila Coulibaly, menyebut bahwa timnya sudah bangkit dari kekecewaan usai gagal melaju ke final. Mereka pun, sambungnya, sudah kembali semangat dan siap untuk melakoni laga kontra Argentina.
"Tentu saja, semangat kami adalah untuk final. Namun, Tuhan sudah memutuskan dan kami tetap senang bisa bermain di perebutan peringkat ketiga. Apalagi lawan yang dihadapi adalah salah satu tim besar dunia lainnya, Argentina," kata Coulibaly.
"Pemain kami tentu akan sangat termotivasi," sambungnya.
Harap Dukungan Suporter
Lebih lanjut, Coulibaly pun memastikan bahwa timnya membutuhkan sokongan moral dari suporter. Menurutnya, selama ini, timnya mendapat dukungan yang luar biasa dari suporter, termasuk penonton Indonesia.
"Kami tahu, sejak pertama hingga laga terakhir, penonton Indonesia sangat mendukung kami. Bahkan, setelah kami mengalami kekalahan pun, mereka berdiri memberikan tepuk tangan atas penampilan kami. Saya sangat senang dengan yang terjadi. Kami tahu bahwa penonton Indonesia akan mendukung kami mencetak banyak gol ataupun tidak, mereka selalu mendorong kami bermain dengan baik. Terima kasih banyak," ujar Coulibaly.
"Kami masih ada satu pertandingan lagi. Jadi kami berharap para penonton Indonesia tetap mendukung kami. Sekali lagi kami berterima kasih dan saya yakin bahwa Indonesia juga akan bertumbuh sepak bolanya," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Konstantin Heide: Dari Bangku Cadangan jadi Pahlawan Jerman U-17 Lolos ke Final Piala Dunia U-17 202
- Penutupan Piala Dunia U-17 2023 Indonesia Bakal Berlangsung Sederhana
- Jadwal Final Piala Dunia U-17 2023: Jerman vs Prancis
- Duh Kasihan Banget, Kiper Argentina Kena Mental Karena Diserang Netizen Usai Kalah di Semifinal Pial
- Final Piala Dunia U-17 2023: Ajang Balas Dendam Prancis Terhadap Jerman
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Liga Europa 2023/2024
Liga Eropa UEFA 30 November 2023, 22:45
-
Prediksi BRI Liga 1: RANS Nusantara FC Vs Persebaya Surabaya 1 Desember 2023
Bola Indonesia 30 November 2023, 19:35
-
5 Bintang Serie A yang Bisa Datang ke Premier League di Januari 2024: Osimhen Jadi Rebutan!
Editorial 30 November 2023, 15:55
-
Termasuk Sergio Ramos, 5 Bek Paling Subur Sepanjang Masa
Editorial 30 November 2023, 14:55
-
6 Calon Pengganti Stefano Pioli di AC Milan
Editorial 30 November 2023, 13:56
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR