Bola.net - - Bos , Tite, mengatakan bahwa rahasia kebangkitan permainan di level Internasional terletak pada keputusannya untuk mengurangi ketergantungan tim pada pemain .
Sebelumnya Samba dianggap terlalu mengandalkan eks Santos di era kepelatihan Carlos Dunga.
Eks penggawa Barcelona itu juga terus disorot selama dua tahun karena dianggap sering gagal mengendalikan emosinya di atas lapangan. Neymar tercatat sebagai dengan jumlah kartu terbanyak dibanding penggawa Brasil lainnya selama periode itu.
"Saya melakukannya dengan tidak membuatnya menanggung semua beban dan dengan tidak membuatnya menjadi satu-satunya sorotan di dalam tim," tutur Tite di FIFA.com.
"Saya berbicara pada semua pemain dan memberikan tanggung jawab khusus pada mereka masing-masing. Jika anda punya satu dari tiga pemain terbaik dunia, mudah sekali sebenarnya membebankan semua pada mereka."
Tite
"Namun faktanya, masing-masing pemain kami memiliki tanggung jawab tertentu. Dan di situlah di mana talenta individu bisa menunjukkan sinarnya. Saya menjadikan ini sebagai bagian penting dari kerja sama tim."
Tite menambahkan: "Di level personal, dia punya jiwa yang besar. Dia anak yang baik. Dia adalah orang yang punya perhatian tinggi dan banyak orang tidak tahu ini."
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Atletico Incar Bek Kanan Timnas Belgia
Liga Spanyol 28 November 2017, 23:36
-
Agen Bale Anggap Tak Ada yang Salah dengan Nilai Transfer Neymar
Liga Eropa Lain 28 November 2017, 14:00
-
Inilah Saran Dani Alves Untuk Sepakbola Italia
Liga Italia 28 November 2017, 09:47
-
Bikin Neymar Kembali Cemerlang, Ini Rahasia Bos Brasil
Piala Dunia 28 November 2017, 08:50
-
Kecewa PSG, Pastore Makin Dekat dengan Liverpool
Liga Inggris 27 November 2017, 22:05
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR