Pemimpin otoritas tertinggi sepakbola dunia itu bukan sekali ini mengajukan sebuah ide nyeleneh. Namun kali ini ia mengaku punya alasan kuat - bahwa drama adu penalti hanya bagus untuk konsumsi televisi tetapi tidak untuk esensi permainan.
"Saya pikir replay final adalah ide bagus, tapi saya tak tahu apakah itu mungkin. Itu tak mudah karena final harusnya ditentukan di hari yang sudah dijadwalkan. Namun kami berharap menemukan solusi untuk menghindari kebutuhan adu penalti di final Piala Dunia," tukasnya.
Pria berusia 77 tahun itu menambahkan alasannya, "Penalti bertentangan dengan esensi sepakbola. Mereka mengubah olahraga tim menjadi duel satu-lawan-satu. Di sisi lain, memang benar penalti bagus untuk televisi karena jumlah penonton melonjak tinggi saat ada drama adu penalti." (gl/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Mourinho Pemarah Yang Menyedihkan dan Memuakkan'
Liga Spanyol 21 Maret 2013, 20:19 -
Tak Dibahas di Rapat Exco FIFA, Indonesia Bebas Sanksi?
Bola Indonesia 21 Maret 2013, 19:53 -
Blatter Mau Adu Penalti Dihapus di Final Piala Dunia
Piala Dunia 21 Maret 2013, 16:46 -
Liga Spanyol 21 Maret 2013, 07:33
-
10 Kejadian Mengejutkan di Awal 2013
Editorial 20 Maret 2013, 22:54
LATEST UPDATE
-
Ange-Yoan Bonny Bonny, Energi Baru yang Langsung Menyatu di Inter
Liga Italia 5 Oktober 2025, 03:23 -
Dua Pemain Muda Hebat untuk Masa Depan Inter Milan
Liga Italia 5 Oktober 2025, 02:53 -
Man of the Match Chelsea vs Liverpool: Moises Caicedo
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 02:03 -
Inter vs Cremonese: Bonny Gemilang dengan 1 Gol dan 3 Assist
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:47 -
Man of the Match Inter Milan vs Cremonese: Ange-Yoan Bonny
Liga Italia 5 Oktober 2025, 01:36 -
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR