Bola.net - - Bek kanan timnas Inggris, Kieran Trippier menyebut timnya hanya berusaha bertindak cerdas saat menyingkirkan Belgia dari 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia beberapa waktu lalu. Kala itu Inggris sudah unggul satu gol di babak pertama dan berusaha mengulur waktu selama mungkin.
Memang pada akhirnya Belgia berhasil menyeimbangkan kedudukan di penghujung laga. Inggris yang menang adu penalti (4-3) pun langsung dikritik pasca pertandingan, skuat Inggris dinilai mempermalukan sepak bola.
Kala itu pemain Inggris mudah terjatuh saat dilanggar pemain-pemain Kolombia, dan saat terjatuh mereka menikmatinya. Wasit Mark Geiger pun dikritik terlalu berpihak pada Inggris.
Bermain Cerdas

Walaupun demikian, Trippier menilai skuatnya sama sekali tidak peduli dengan kritikan tersebut. Baginya dalam sepak bola mengulur waktu adalah hal biasa, bahkan bisa dikatakan cerdas jika kondisi tak mendukung.
"Terkadang sepak bola adalah soal bertindak cerdas. Itu juga merupakan manajemen permainan. Anda melihat Kolombia bermain di level top selama 20-25 menit," ucap Trippier di fourfourtwo.
"Terkadang anda hanya perlu menghentikan permainan sedikit. JIka seseorang berduel dengan anda, itu adalah pelanggaran dan anda akan terjatuh."
"Semua orang berhak beropini dan itulah faktanya. Anda melihat pelanggaran pada Henderson dan saya tidak tahu bagaimana Barrios hanya dapat kartu kuning," imbuh dia.
Sudah Biasa

Lebih lanjut, gaya bermain seperti itu sudah dilakukan banyak tim dan sudah bertahun-tahun diterapkan. Tidak ada yang salah, karena yang paling penting adalah meraih kemenangan.
"Banyak tim sudah melakukan itu pada kami untuk bertahun-tahun. Tim yang mudah terjatuh."
"Saya melakukan tekel pada Radamel Falcao dan dia terjatuh dengan mudah, saya hanya berkata padanya 'bangkitlah' tetapi tidak demikian," sambung Trippier.
"Anda mengerti maksud saya, itu adalah bagian pertandingan ini, anda harus menerima."
Simak Video Menarik Ini

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Stones: Kolombia Tim Paling Kasar yang Pernah Saya Lawan
Piala Dunia 6 Juli 2018, 13:00
-
Buang-buang Waktu Saat Lawan Kolombia, Inggris Dianggap Cerdas
Piala Dunia 6 Juli 2018, 11:00
-
Kesalnya Big Sam Kepada Wasit Kolombia Vs Inggris
Piala Dunia 6 Juli 2018, 10:38
-
Pulang Kampung, Kolombia Disambut Bak Pahlawan
Piala Dunia 6 Juli 2018, 09:21
-
Bikin Petisi, Suporter Ini Ingin Laga Kolombia vs Inggris Diulang!
Bolatainment 6 Juli 2018, 07:03
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR