Final Piala Dunia U-17: Eks Liverpool Ramal Prancis Bakal Kalahkan Jerman dalam Adu Penalti

Bola.net - Anthony Le Tallec membeber prediksinya soal laga Final Piala Dunia U-17 2023, antara Jerman U-17 dan Prancis U-17. Eks penggawa Liverpool ini menyebut Prancis akan meraih kemenangan pada laga tersebut.

Le Tallec sendiri, sebelum berkibar di kancah sepak bola dunia, merupakan salah seorang penggawa Prancis U-17. Ia merupakan bagian skuad Prancis kala memenangi Piala Dunia U-17 2001 di Trinidad dan Tobago.

"Saya prediksi, pertandingan akan berakhir 1-1. Kemudian, Prancis akan menang melalui adu penalti," ucap Le Tallec, dikutip dari laman FIFA.

"Paul Argney akan menyelamatkan satu sepakan penalti lawan. Kemudian, ada satu lagi sepakan pemain Jerman yang membentur mistar," sambungnya.

Prancis akan menghadapi Jerman pada partai puncak Piala Dunia U-17 2023. Pertandingan ini akan dihelat di Stadion Manahan Solo, Sabtu (02/12) malam.

Prancis lolos ke partai final setelah mengalahkan Mali. Sementara, Jerman meraih tiket ke partai puncak setelah menyingkirkan Argentina.

Prancis sendiri bertekad mengulang sukses yang mereka raih pada edisi 2001 lalu. Selain itu, mereka juga bertekad membalas kekalahan dari Jerman pada Final Euro U-17 2023 lalu.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Petuah Bagi Skuad Prancis U-17

Sebagai salah seorang anggota skuad juara Prancis U-17 pada edisi 2001 lalu, Le Tallec memiliki sejumlah pesan bagi para penggawa Prancis U-17 saat ini. Ia mewanti-wanti agar para penggawa Jean-Luc Vannuchi tersebut tak menyia-nyiakan peluang yang ada di depan mata.

"Saat ini, mereka selangkah lagi bisa mengikuti jejak sukses kami. Mereka harus bisa memanfaatkan kesempatan ini. Itu adalah yang paling penting," tegas Le Tallec.

"Menurut saya, mereka harus terus menjaga motivasi dan coba untuk membalas dendam kekalahan pada Final Euro U-17 2023 lalu. Ini adalah waktu yang tepat bagi mereka untuk itu," sambungnya.

Pesan Khusus Bagi Paul Argney

Selain itu, Le Tallec juga memiliki pesan khusus bagi kiper Prancis, Paul Argney, yang juga merupakan anak asuhnya di Le Havre. Menurut pria berusia 39 tahun tersebut, meminta agar anak asuhnya ini terus membenahi penampilannya.

"Saya bukan tipe pelatih yang suka bermanis-manis kata. Jadi, saya katakan yang sebenarnya agar ia bisa berbenah. Pasalnya, ada banyak hal yang masih bisa ia benahi lagi," tutur Le Tallec.

"Apa yang dilakukannya di Piala Dunia U-17 2023 sejauh ini, di mana ia hanya kebobolan satu gol, sangat luar biasa. Namun, ada sejumlah hal yang masih harus dipelajarinya lagi. Saya harap, ia tidak terlena," ia menandaskan.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)