Bola.net - Banyak bintang sepak bola dunia memiliki karier fantastis di level klub maupun tim nasional. Namun, ada beberapa pemain yang karier mereka bisa dibilang jomplang di dua level tersebut.
Banyak faktor yang menjadi penyebab mengapa bisa terjadi kekomplangan karier seorang pemain ketika bermain untuk negaranya dan kala berseragam klubnya.
Mereka bisa saja kalah bersaing di level klub atau tidak memiliki dukungan pemain luar biasa di klubnya. Ada juga yang terlihat menonjol di timnas karena kualitas sepak bola negaranya belum begitu maju.
Berikut 6 bintang sepak bola yang lebih moncer di saat bermain untuk timnas daripada berseragam klubnya. Mereka bahkan tampil konsisten bagi negaranya hingga jadi legenda.
Keisuke Honda (Jepang)
Publik menilai Kaisuke Honda memiliki karier aneh dalam sepak bola. Dia masih menjadi pemain sepak bola profesional tetapi juga melatih timnas.
Namun Honda bukan melatih timnas Jepang melainkan Kamboja. Di saat yang bersamaan dia masih bermain di level klub bersama klub Lithuania, Suduva.
Dia pernah bermain untuk CSKA Moskow, AC Milan hingga Vitesse Arnhem. Namun penampilannya bagi klub tidak sebaik di level timnas Jepang dengan mencetak3 7 gol dari 98 caps.
Angelos Charisteas (Yunani)
Angelos Charisteas menjadi salah satu pahlawan Yunani saat menjadi juara Euro 2004. Yunani membuat keajaiban dengan mengalahkan tuan rumah Portugal di babak final.
Charisteas total mencetak 25 gol dalam 88 caps untuk Yunani. Dia juga menjadi andalan Yunani di sejumlah turnamen, seperti Euro maupun Piala Dunia.
Namun di level klub, Charisteas tidak secemerlang saat bermain untuk negaranya. Dia gagal bersinar bersama Werder Bremen, Ajax Amsterdam, hingga Schalke 04.
Ali Daei (Iran)
Ali Daei pernah menjaga rekor dunia dengan jumlah gol paling banyak bagi timnas yakni 109 gol pada 2006. Namun rekor tersebut pecah oleh Cristiano Ronaldo pada 2021 dan kini telah mencetak 117 gol.
Meski sangat moncer di level internasional, karir pemain berpaspor Iran ini biasa saja di level klub. Nama Ali Daei mulai mengorbit saat pindah ke klub Liga Jerman, Armenia Bielefeld tahun 1997.
Setahun kemudian dia pindah ke Bayern Munich namun permainannya juga biasa saja. Pada tahun 2002 dia pindah ke liga Uni Emirate Arab, dan tidak pernah hijrah lagi ke Eropa.
Lukas Podolski (Jerman)
Lukas Podolski sangat ditakuti lawan-lawannya saat memperkuat Jerman di Piala Eropa maupun Piala Dunia. Dia mampu melepaskan tembakan jarak jauh dari luar kotak penalti melalui kaki kirinya.
Podolski mencetak 49 gol dari 130 pertandingannya untuk Jerman. Namun prestasinya di level klub tidak semoncer saat memperkuat Jerman.
Podolski sempat memperkuat Bayern Munich, Arsenal hingga Inter Milan. Dia kemudian pindah ke sejumlah klub beberapa negara seperti Jepang, Turki hingga Polandia.
Anders Svensson (Swedia)
Swedia tidak hanya memiliki Henrik Larsson hingga Zlatan Ibrahimovic. Ada satu nama legendaris di skuad Blagult yakni sang kapten Anders Svensson.
Svensson yang berposisi sebagai gelandang menjadi jenderal lapangan tengah yang juga produktif. Dia mencetak 21 gol dari 148 caps bagi timnas Swedia.
Namun di level klub, Svensson tidak memiliki catatan yang menarik. Svensson memainkan seluruh karirnya dengan IF Elfsborg meski sempat empat musim di Southampton.
Miroslav Klose (Jerman)
Miroslav Klose merupakan legenda timnas Jerman sekaligus pemain yang paling produktif di Piala Dunia. Dia telah mencetak 71 gol dari 137 caps bagi Der Panzer.
Klose juga mengantarkan Jerman menjadi juara Piala Dunia 2014. Namun penampilannya di klub tidak secemerlang Klose saat berseragam klub.
Namun catatan buruknya terjadi saat memperkuat Bayern Munich. Saat berseragam Lazio dia mampu mencetak 54 gol dari 139 caps hingga akhirnya pensiun.
Sumber: Give Me Sport
Disadur dari: Bola.com (Suharno, Yus Mei Sawitri) 1 Agustus 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gacor di Timnas, 6 Bintang Dunia Ini Cuma Jadi Pemain 'Biasa' di Klub
Piala Dunia 6 Agustus 2022, 17:45 -
Mesut Ozil Pindah ke Fenerbahce, Podolski: Ini yang Terbaik Untuknya!
Liga Inggris 20 Januari 2021, 22:00 -
Wow, Lukas Podolski Banting Setir Jadi Pemain Hoki Es!
Bolatainment 19 November 2020, 04:56 -
Mau Sukses di Premier League? Kai Havertz Harus Dengar Saran Eks Arsenal Ini
Bundesliga 17 Agustus 2020, 01:58 -
Lukas Podolski dan Keunikannya Sebagai 'Nomor 3' Jerman
Piala Dunia 5 Juni 2020, 14:36
LATEST UPDATE
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02 -
Jadwal Premier League Pekan Ini, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 16:00 -
Cek Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:56 -
Saksikan dan Nonton Liga Inggris Chelsea vs Liverpool: Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 15:52
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR