
Bola.net - Sebuah kritikan dilemparkan Luis Suarez ke badan sepak bola dunia, FIFA. Ia menilai FIFA melalui komite wasit mereka selalu memperlakukan timnas Uruguay dengan tidak adil.
Kritikan itu disampaikan Suarez setelah pertandingan matchday ketiga antara Uruguay vs Ghana. Unggul 2-0, La Celeste butuh tambahan satu gol untuk bisa lolos ke babak 16 besar.
Di pertandingan itu, Uruguay sebenarnya berpotensi mendapatkan dua penalti. Namun wasit yang memimpin laga tidak memberikan penalti itu sehingga Uruguay dipastikan angkat koper dari Qatar.
Suarez tidak habis pikir mengapa timnya tidak diberi penalti pada saat itu. "Dianulirnya penalti Josema [Gimenez] dan Darwin [Nunez] itu sangat merugikan kami," protes Suarez yang dikutip Goal International.
Baca komentar lengkap sang penyerang di bawah ini.
Tidak Ada Penjelasan
Suarez kecewa berat dua penalti itu dianulir oleh wasit. Karena Uruguay sangat membutuhkan penalti untuk lolos ke babak berikutnya.
Ia menuding wasit tidak memberikan penjelasan yang jelas ke timnya mengapa dua penalti itu dianulir. Sehingga ia tidak bisa terima dengan dua keputusan itu.
"FIFA dan komite wasit seharusnya memberikan penjelasan yang terang kepada kami mengapa mereka menganulir dua penalti kami, padahal kami sangat layak mendapatkan dua penalti itu," keluh Suarez.
Pilih Kasih
Tidak hanya berlaku tidak adil di atas lapangan, Suarez menuding FIFA benar-benar pilih kasih dengan Uruguay. Sehingga ia menuding bahwa FIFA memang punya sentimen terhadap Uruguay.
"Saya mengatakan ini bukan untuk mencari-cari alasan, namun kami harus melawan ketidakadilan ini. Setelah pertandingan, saya ingin bertemu dengan anak-anak saya, namun orang dari FIFA melarang saya," sambung Suarez.
"Di pertandingan lain, para pemain Prancis bisa bertemu dengan anak-anak mereka di bangku cadangan. Ini menunjukkan bahwa FIFA memang punya sentimen dengan Uruguay," imbuhnya.
Kalah Jumlah Gol
Usai mengalahkan Ghana, Uruguay sebenarnya mengoleksi total empat poin. Perolehan poin ini sama dengan Korea Selatan yang berada di peringkat dua.
Selisih gol kedua tim sama-sama nol, namun Korea Selatan mencetak total empat gol selama fase grup sementara Uruguay hanya mencetak dua gol. Itulah yang membuat Uruguay tidak lolos ke fase gugur.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
(Goal International)
Baca Juga:
- Moncer di Piala Dunia 2022, John Stones: Jangan Pernah Remehkan Harry Maguire!
- Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi di Fase Grup Piala Dunia 2022: Performa La Pulga Lebih Istimewa
- Sepelekan Para Pemain Australia Ini, Argentina Bisa Tersingkir di Babak 16 Besar Piala Dunia 2022
- Link Live Streaming Piala Dunia 2022: Belanda vs Amerika Serikat 3 Desember 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022, Luis Suarez Sebut Uruguay Dizalimi FIFA
Piala Dunia 3 Desember 2022, 21:49
-
Ingat Kontroversi Handball di Laga Ghana vs Uruguay? Luis Suarez Menolak Minta Maaf!
Piala Dunia 2 Desember 2022, 21:35
-
Ghana vs Uruguay: 12 Tahun yang Lalu, Luis Suarez Pernah Buat Kontroversi Handball!
Piala Dunia 2 Desember 2022, 21:30
-
Pelatih Kosta Rika: Kami Tersingkir Dari Piala Dunia 2022 Dengan Kepala Tegak
Piala Dunia 2 Desember 2022, 08:45
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR