Bola.net - - Sementara Gianluigi Buffon menginginkan penerapan teknologi Video Assistant Referee (VAR) di babak play-off Piala Dunia, rekan setimnya di Juventus, Sami Khedira justru menolaknya dengan menyebutnya sebagai 'kematian sepakbola'.
Perdebatan tentang teknologi VAR memang terus berkecamuk sejak penggunaannya di Serie A mulai musim ini. Meskipun teknologi tersebut telah dikatakan FIFA akan diterapkan di Piala Dunia 2018 di Rusia tahun depan.
"VAR adalah sesuatu yang bagus, tapi bukan pada cara penerapannya. Perlu peraturan yang lebih baik," ujar Khedira kepada wartawan di Jerman.
"Pengaplikasiannya di Bundesliga telah menjadi bencana. Sepakbola adalah tentang emosi dan kesalahan adalah bagian dari olahraga. Bila kita bisa menghindari kesalahan, itu lebih baik, tapi sekarang pemain tak tahu apakah akan merayakan gol atau tidak, karena mereka menunggu keputusan," sambungnya.
"Dengan cara ini, anda kehilangan banyak gairah. Bila kami mengatur penggunaan VAR yang jelas, maka itu tak masalah, tapi saat anda menghentikan permainan selama tiga menit dengan pemain yang berdiri di sana tak melakukan apapun, itu adalah kematian sepakbola," tambahnya.
Sementara itu Buffon, rekan setim Khedira di Juventus, justru mengatakan bahwa seharusnya penggunaan VAR juga diterapkan di pertandingan penting seperti play-off, bukan hanya saat putaran final Piala Dunia saja.
"Proses pengenalan VAR ini tak biasa, seperti ini digunakan dengan baik di Italia sekarang, saya rasa, dan dalam pertandingan internasional di level ini kami tak bisa bergantung pada teknologi yang bisa menentukan, karena ada begitu banyak yang dipertaruhkan. Yang mana saya anggap ini aneh," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pelatih Swedia Sebut Italia Dalam Tekanan Besar
Piala Dunia 10 November 2017, 15:06
-
Kapten Swedia: Tekanan Ada di Italia
Piala Dunia 10 November 2017, 14:46
-
Buffon: Tanpa Ibrahimovic, Swedia Tetap Berbahaya
Piala Dunia 10 November 2017, 12:25
-
Buffon Tak Pernah Berpikir Piala Dunia Tanpa Italia
Piala Dunia 10 November 2017, 11:25
-
Play-off Piala Dunia Yang Tak Biasa Bagi Buffon
Piala Dunia 10 November 2017, 11:05
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR