Modric merupakan kapten skuat Kroasia saat ini. Dan selama digelarnya turnamen empat tahunan ini, pemain berusia 32 tahun ini tampil apik.
Ia sukses membawa Kroasia tak terkalahkan di fase grup, termasuk membawa negaranya mengalahkan Argentina 3-0. Modric kemudian juga sukses membawa timnya melangkah ke semifinal untuk pertama kalinya setelah dua dekade.
Kesuksesan itu diraih dengan tidak mudah. Di babak perempat final mereka dihadang oleh Rusia yang tampil apik dan penuh semangat.
Pada akhirnya Kroasia bisa menang melalui adu penalti dengan skor 3-2. Di semifinal nanti mereka akan berduel lawan Inggris. (gl/dim)
Tak Pikirkan Ballon d'Or

Eks pemain Tottenham ini kemudian disebut-sebut pantas mendapatkan trofi Ballon d'Or. Apalagi sebelumnya ia membawa klubnya yakni Real Madrid menjadi juara Liga Champions.
Akan tetapi, penghargaan pribadi itu sama sekali tak menarik minat Modric. Menurutnya yang lebih berarti adalah kesuksesan tim Kroasia khususnya di ajang Piala Dunia ini.
"Terus terang saya tidak memikirkannya. Yang paling penting adalah tim nasional berhasil dan mencapai sesuatu yang besar. Tim ini bisa berbuat lebih banyak," tegasnya seperti dilansir Goal International.
"Penghargaan individu tidak penting bagi saya. Tentu saja, mereka adalah penghargaan untuk usaha dan penampilan sehari-hari," ucap Modric.
"Saya fokus pada tim nasional. Kami ingin membawa pulang medali," tegasnya lagi.
Pujian untuk Rusia
Modric lantas ditanya komentarnya terkait pertandingan melawan Rusia. Ia mengatakan bahwa Denis Cheryshev dkk tampil apik dan sangat menyulitkan Kroasia.
"Rusia memainkan pertandingan yang sangat bagus. Terutama babak pertama. Mereka mengejutkan kami. Mereka menekan kami sangat tinggi," puji Modric.
"Kami tidak bisa bermain (normal). Gaya kami ditekan. Mungkin kami tidak ingin mengambil risiko beberapa umpan. Kami harus menyeimbangkannya," serunya.
"Di babak kedua dan di perpanjangan waktu, kami mendominasi. Kami harus menyelesaikan pekerjaan sebelum penalti. Mungkin sudah ditulis di bintang-bintang bahwa kami harus melalui drama tambahan. Kami menghadapi lawan yang sangat bagus yang banyak berlari," tandasnya.
Berita Video

Timnas Kroasia menang 4-3 melalui adu penalti atas Rusia dalam perempat final Piala Dunia 2018, di Stadion Olimpiade Fisht, Sabtu (7/7/2018) atau Minggu dini hari WIB. Hasil itu membuat Kroasia menyamai rekor Argentina
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fans Madrid Mulai Coba Move On Dari Ronaldo
Liga Spanyol 8 Juli 2018, 23:52
-
Inikah Isyarat Kepindahan Ronaldo ke Juventus?
Liga Italia 8 Juli 2018, 17:53
-
Modric Tak Yakin Ronaldo Tinggalkan Madrid
Liga Spanyol 8 Juli 2018, 17:06
-
Madrid Umumkan Kepergian Ronaldo Hari Selasa?
Liga Spanyol 8 Juli 2018, 13:43
-
Gemilang di Piala Dunia, Modric Tak Tergiur Ballon d'Or
Piala Dunia 8 Juli 2018, 11:53
LATEST UPDATE
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR