Haaland Ubah Oslo Jadi Neraka bagi Israel

Haaland Ubah Oslo Jadi Neraka bagi Israel
Penyerang Timnas Norwegia, Erling Haaland, merayakan gol dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Norwegia dan Israel di Oslo, 11 Oktober 2025 (c) Jonas Been Henriksen/NTB Scanpix via AP

Bola.net - Ullevaal Stadion berubah jadi neraka bagi Timnas Israel. Di tengah suhu dingin khas Oslo, Erling Haaland menyalakan api yang membakar harapan tim tamu. Timnas Norwegia menang telak 5-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup I—malam yang sempurna bagi publik tuan rumah dan malam kelam bagi Israel.

Dua dari lima gol Norwegia adalah gol bunuh diri Anan Khalaili dan Idan Nachmias pada menit ke-18 dan 28. Seolah tak ada tempat bersembunyi bagi Israel. Haaland, yang sempat gagal dua kali mengeksekusi penalti di awal laga, membalasnya dengan cara paling mematikan: hattrick di menit ke-27, 63, dan 72.

Dengan kemenangan ini, Norwegia melanjutkan rekor sempurna mereka di Grup I dan hanya tinggal selangkah lagi menuju Piala Dunia pertama sejak 1998. Sementara itu, Israel pulang dari Oslo bukan hanya dengan kekalahan menyakitkan.

1 dari 2 halaman

Hattrick dan Rekor Dunia dari sang Mesin Gol

Bagi Erling Haaland, malam di Oslo bukan sekadar kemenangan. Ini adalah malam penegasan. Penyerang Manchester City itu resmi mencatatkan hat-trick keenam bersama Norwegia sekaligus menembus 51 gol dari 46 laga internasional—menjadikannya pemain tercepat dalam sejarah sepak bola internasional yang mencapai 50 gol. Sebelumnya, rekor itu dipegang Harry Kane, yang memerlukan 71 pertandingan untuk mencapainya.

Hebatnya lagi, Haaland kini memimpin daftar pencetak gol terbanyak Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa dengan 12 gol hanya dari enam pertandingan. Sebuah catatan luar biasa yang mengukuhkan reputasinya sebagai predator paling ganas di benua Eropa saat ini.

Meski sempat frustrasi di awal laga karena dua penaltinya ditepis Daniel Peretz, Haaland menunjukkan mental baja. Gol pertamanya hadir dari serangan cepat, dua lainnya lewat sundulan tajam memanfaatkan umpan Antonio Nusa. Begitu peluit akhir berbunyi, Haaland berdiri tegap—dingin, tenang, dan tak tersentuh—seperti monster yang baru saja menyelesaikan tugasnya.

Norwegia kini menjelma jadi kekuatan baru di Eropa.

2 dari 2 halaman

Oslo Bergolak di Dalam dan Luar Lapangan

Namun, api di Oslo malam itu tidak hanya berkobar di lapangan. Sebelum laga dimulai, ratusan orang turun ke jalan membawa bendera Palestina, meneriakkan “Free Palestine”, menuntut keadilan dan mengutuk tindakan Israel di Gaza. Suasana panas di luar stadion menambah atmosfer emosional yang menyelimuti pertandingan ini.

Ketua Asosiasi Sepak Bola Norwegia, Lise Klaveness, bahkan menegaskan bahwa pihaknya “mendorong agar Israel dikenai sanksi”. Tekanan politik dan solidaritas kemanusiaan membuat pertandingan ini terasa lebih dari sekadar sepak bola—ia berubah menjadi simbol perlawanan dan harga diri.

Bagi Norwegia, kemenangan besar ini lebih dari tiga poin. Ini adalah bentuk penegasan bahwa mereka bukan lagi tim pelengkap. Bagi Haaland, malam di Oslo menegaskan satu hal: ketika ia berada di lapangan, bahkan salju Skandinavia pun bisa terbakar.

Oslo tak akan melupakan malam ini—malam ketika Erling Haaland mengubah kota damai itu menjadi neraka bagi Israel.


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL