
Bola.net - Ullevaal Stadion berubah jadi neraka bagi Timnas Israel. Di tengah suhu dingin khas Oslo, Erling Haaland menyalakan api yang membakar harapan tim tamu. Timnas Norwegia menang telak 5-0 dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa Grup I—malam yang sempurna bagi publik tuan rumah dan malam kelam bagi Israel.
Dua dari lima gol Norwegia adalah gol bunuh diri Anan Khalaili dan Idan Nachmias pada menit ke-18 dan 28. Seolah tak ada tempat bersembunyi bagi Israel. Haaland, yang sempat gagal dua kali mengeksekusi penalti di awal laga, membalasnya dengan cara paling mematikan: hattrick di menit ke-27, 63, dan 72.
Dengan kemenangan ini, Norwegia melanjutkan rekor sempurna mereka di Grup I dan hanya tinggal selangkah lagi menuju Piala Dunia pertama sejak 1998. Sementara itu, Israel pulang dari Oslo bukan hanya dengan kekalahan menyakitkan.
Hattrick dan Rekor Dunia dari sang Mesin Gol
Bagi Erling Haaland, malam di Oslo bukan sekadar kemenangan. Ini adalah malam penegasan. Penyerang Manchester City itu resmi mencatatkan hat-trick keenam bersama Norwegia sekaligus menembus 51 gol dari 46 laga internasional—menjadikannya pemain tercepat dalam sejarah sepak bola internasional yang mencapai 50 gol. Sebelumnya, rekor itu dipegang Harry Kane, yang memerlukan 71 pertandingan untuk mencapainya.
Hebatnya lagi, Haaland kini memimpin daftar pencetak gol terbanyak Kualifikasi Piala Dunia zona Eropa dengan 12 gol hanya dari enam pertandingan. Sebuah catatan luar biasa yang mengukuhkan reputasinya sebagai predator paling ganas di benua Eropa saat ini.
Meski sempat frustrasi di awal laga karena dua penaltinya ditepis Daniel Peretz, Haaland menunjukkan mental baja. Gol pertamanya hadir dari serangan cepat, dua lainnya lewat sundulan tajam memanfaatkan umpan Antonio Nusa. Begitu peluit akhir berbunyi, Haaland berdiri tegap—dingin, tenang, dan tak tersentuh—seperti monster yang baru saja menyelesaikan tugasnya.
Norwegia kini menjelma jadi kekuatan baru di Eropa.
Oslo Bergolak di Dalam dan Luar Lapangan
Namun, api di Oslo malam itu tidak hanya berkobar di lapangan. Sebelum laga dimulai, ratusan orang turun ke jalan membawa bendera Palestina, meneriakkan “Free Palestine”, menuntut keadilan dan mengutuk tindakan Israel di Gaza. Suasana panas di luar stadion menambah atmosfer emosional yang menyelimuti pertandingan ini.
Ketua Asosiasi Sepak Bola Norwegia, Lise Klaveness, bahkan menegaskan bahwa pihaknya “mendorong agar Israel dikenai sanksi”. Tekanan politik dan solidaritas kemanusiaan membuat pertandingan ini terasa lebih dari sekadar sepak bola—ia berubah menjadi simbol perlawanan dan harga diri.
Bagi Norwegia, kemenangan besar ini lebih dari tiga poin. Ini adalah bentuk penegasan bahwa mereka bukan lagi tim pelengkap. Bagi Haaland, malam di Oslo menegaskan satu hal: ketika ia berada di lapangan, bahkan salju Skandinavia pun bisa terbakar.
Oslo tak akan melupakan malam ini—malam ketika Erling Haaland mengubah kota damai itu menjadi neraka bagi Israel.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Haaland Ubah Oslo Jadi Neraka bagi Israel
Piala Dunia 12 Oktober 2025, 05:02 -
Dua Pemain yang Menggendong Man City: Erling Haaland dan Gianluigi Donnarumma
Liga Inggris 7 Oktober 2025, 10:30 -
Lebih dari Striker Biasa, Erling Haaland Adalah Fenomena Sepak Bola Inggris!
Liga Inggris 6 Oktober 2025, 06:52
LATEST UPDATE
-
Kalah dari Irak, Timnas Indonesia Dirugikan Sejumlah Keputusan Wasit dari China
Tim Nasional 12 Oktober 2025, 08:04 -
Rapor Pemain Italia dalam Kemenangan 3-1 vs Estonia: Tonali Memimpin Orkestra
Piala Dunia 12 Oktober 2025, 07:28 -
Ulasan Statistik Timnas Indonesia vs Irak: Unggul Penguasaan Bola, Kalah Efektivitas
Tim Nasional 12 Oktober 2025, 06:33 -
Haaland Ubah Oslo Jadi Neraka bagi Israel
Piala Dunia 12 Oktober 2025, 05:02 -
Kalah Dua Kali Beruntung, Timnas Indonesia Fix Gagal ke Piala Dunia 2026
Tim Nasional 12 Oktober 2025, 04:48 -
Hasil Portugal vs Republik Irlandia: Ronaldo Gagal Penalti, Ruben Neves Jadi Pahlawan
Piala Dunia 12 Oktober 2025, 04:32
LATEST EDITORIAL
-
3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut Januari Nanti, Mainoo Salah Satunya
Editorial 10 Oktober 2025, 15:51 -
Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik Premier League Musim Ini
Editorial 10 Oktober 2025, 15:12 -
Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim Ini, Adakah yang Sukses?
Editorial 10 Oktober 2025, 14:27 -
6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantastis, Siapa yang Paling Gacor?
Editorial 10 Oktober 2025, 13:50 -
Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier League yang Kesulitan di Awal Musim
Editorial 9 Oktober 2025, 14:49
KOMENTAR