Bola.net - - Legenda Argentina Diego Maradona mengklaim menjadi korban dari pencurian luar biasa di pertandingan lawan .
Kolombia bertarung melawan Inggris di babak 16 besar Piala Dunia 2018. Duel yang dilangsungkan di Spartak Stadium itu berlangsung dengan dramatis.
Inggris sempat unggul lebih dahulu melalui penalti Harry Kane pada menit 57. Namun Kolombia bisa menyamakan skor pada menit 93 melalui tandukan Yerry Mina.
Laga di waktu normal berakhir dengan skor 1-1. Pada akhirnya kedua tim harus menjalani duel adu penalti.
Di sini, Inggris bisa meraih kemenangan. Jordan Henderson cs berhasil unggul dengan skor 3-4.
Maradona Ikut Kesal

Hasil itu jelas tak diterima dengan baik oleh penggawa Kolombia. Maradona juga mengatakan hal yang serupa.
Ia lantas mempertanyakan keputusan eks wasit FIFA Pierluigi Collina yang menunjuk wasit Mark Geiger untuk memimpin laga itu.
"Saya melihat pencurian monumental di lapangan. Saya meminta maaf kepada semua orang Kolombia, tetapi para pemain tidak bisa disalahkan atas hal ini," ujarnya pada Telesur.
"Ini adalah seorang pria [Collina] yang meurpakan orang yang memutuskan untuk memilih seorang wasit dengan hanya meng-googling dirinya. Ia tidak boleh dimasukkan dalam pertandingan sebesar ini," kecamnya.
Kecam Penalti Inggris

Maradona juga mengecam keputusan Geiger untuk memberikan penalti pada Inggris. Hukuman itu sendiri diberikan karena Carlos Sanchez menjatuhkan Harry Kane di kotak terlarang saat akan menerima umpan sepak pojok.
"Penaltinya. Hukuman itu bukan penalti," serunya.
"Itu salah Kane. Aturannya memungkinkan bantuan VAR, ya atau tidak? Mengapa ia tidak meminta VAR? Tidak mungkin, ini harus dikecam," tegasnya.
Berita Video

Berita video catatan laga dramatis 16 Besar Piala Dunia 2018, Inggris kontra Kolombia, yang harus diakhiri dengan adu penalti.
[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Maradona: Kolombia Korban Pencurian Luar Biasa
Piala Dunia 4 Juli 2018, 23:27
-
Sindir Neymar, Legenda Italia: Maradona Juara Tanpa Drama
Piala Dunia 4 Juli 2018, 19:51
-
Gratis! Maradona Tawarkan Diri Jadi Pelatih Argentina
Piala Dunia 3 Juli 2018, 23:20
-
Argentina Dihajar Mbappe, Maradona Salahkan Rojo
Piala Dunia 2 Juli 2018, 11:45
-
Tanpa Messi, Argentina Cuma Tim Biasa
Piala Dunia 2 Juli 2018, 10:35
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR