
Bola.net - Kolombia berangkat ke Rusia dengan motivasi tinggi untuk menggebrak gelaran Piala Dunia 2018. Skuat asuhan Jose Pekerman itu mengharapkan hasil yang lebih baik dari Piala Dunia 2014 di Brasil.
Di Piala Dunia 2014, Kolombia saat itu sukses tampil mengejutkan. James Rodriguez dkk berhasil mencapai babak Perempat Final Piala Dunia 2014 dengan permainan yang memukau.
Namun di Piala Dunia 2018, perjuangan Kolombia mengulang sukses tak berjalan indah. Mereka harus gugur di babak 16 besar setelah bertemu Inggris.
Kolombia yang berjuang pantang menyerah harus rela tersingkir di babak adu penalti. Radamel Falcao dkk harus mengubur impian mereka setelah kalah keberuntungan dengan The Three Lions.
Kalah Di Laga Perdana

Di Piala Dunia 2018, Kolombia tergabung di Grup H. Mereka akan bertarung dengan tim-tim penuh kejutan yakni Jepang, Senegal, dan Polandia.
Kejutan itu langsung menghampiri Kolombia dengan cepat. Melakoni laga perdana melawan Jepang, Kolombia harus menyerah dengan skor tipis 2-1.
Kolombia ketiban nasib sial ketika di menit tiga mereka harus bermain dengan 10 pemain. Carlos Sanchez harus keluar akibat menyentuh bola dengan tangannya.
Tak hanya kartu merah, Kolombia juga harus diganjar dengan tendangan penalti. Shinji Kagawa yang mampu mengeksekusi penalti menjadi gol membuka langkah Kolombia dengan nasib kurang baik di Piala Dunia 2018.
Berakhir Menjadi Juara Grup

Mengawali perjalanan Piala Dunia 2018 dengan kurang baik tak membuat timnas Kolombia pantang menyerah. Kekalahan di laga perdana tak akan diulangi oleh Kolombia di laga-laga selanjutnya.
Menghadapi Polandia di laga kedua Grup H, Kolombia tampil meyakinkan. Tim asuhan Jose Nestor Pekerman ini mampu menang telak 3-0 atas Polandia.
Di laga terakhir Grup H, Kolombia kembali tampil meyakinkan dengan hasil kemenangan. Kali ini Senegal yang harus menjadi korbannya.
Kemenangan atas Senegal akhirnya mengantarKAN Kolombia menjadi juara Grup H dengan enam poin. Kemenangan itu sekaligus menyingkirkan Senegal yang memiliki peluang lebih besar untuk lolos ke Fase Knock-Out.
Laga Dramatis Melawan Inggris

Berstatus sebagai juara Grup H mengantarkan Kolombia menghadapi runner up Grup G. Inggris yang saat itu finish di bawah Belgia tampil sebagai lawan berat Kolombia.
Laga yang dihelat di Otkrytie Bank Arena tersebut berjalan panas sejak menit awal. Laga berjalan imbang dengan 14 tembakan Kolombia berbanding 16 tembakan oleh Inggris.
Inggris bisa unggul terlebih dahulu melalui hadiah penalti yang mampu dieksekusi dengan baik oleh Harry Kane di menit 57. Namun mimpi Inggris menyudahi laga di waktu normal sirna setelah Yerry Mina berhasil mencetak gol di injury time babak kedua.
Umpan sepakan pojok Juan Cuadrado mampu disambar dengan tandukan Yerry Mina. Gol tersebut memperpanjang nafas Kolombia hingga babak perpanjangan waktu.
Dua kali 15 menit babak perpanjangan waktu, kedua tim tak mampu menambah gol. laga akhirnya dilanjutkan melalui drama adu penalti.
Namun nasib baik lebih menghampiri Inggris. Tim asuhan Gareth Southgate itu berhasil melaju ke Perempat Final setelah Eric Dier sebagai eksekutor penentu berhasil mencetak gol. Kolombia akhirnya harus tersingkir secara dramatis di babak 16 besar Piala Dunia 2018
(Bola.net/Ahmad Daerobby)
Baca Juga:
- Piala Dunia 2018: Performa Bagus Harry Maguire Bawa Timnas Inggris Menang di Perempat Final
- Piala Dunia 2006: Mengenang Gol Terakhir David Beckham untuk Timnas Inggris
- Masterclass Marcelo Lippi yang Bawa Italia Juara Piala Dunia 2006
- Ricardo, Kiper Tangguh yang Buyarkan Asa Inggris di Piala Dunia 2006
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengingat Kiprah Kolombia di Piala Dunia 2018: Lolos Fase Grup, Tumbang di Tangan Inggris
Piala Dunia 13 September 2022, 17:20
-
Piala Dunia 2018: Laga Sengit Kolombia Lawan Inggris di Babak 16 Besar
Piala Dunia 7 September 2022, 13:45
-
Mengenang Gol Indah James Rodriguez yang Hancurkan Uruguay di Piala Dunia 2014
Piala Dunia 8 Agustus 2022, 19:45
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR