
Bola.net - - Penjaga gawang Argentina, Willy Caballero mungkin bisa dibilang salah satu pemain yang paling kesulitan di Piala Dunia 2018 Rusia kali ini. Dipercaya menggantikan Sergio Romero yang cedera, Caballero justru jadi sasaran kecaman.
Betapa tidak, setelah tampil standar di laga pertama Argentina kontra Islandia (1-1), Caballero justru tampil semakin buruk di laga kedua kontra Kroasia (0-3). Dia melakukan blunder konyol yang jadi gol pertama Kroasia.
Tak pelak, Caballero justru langsung menjadi sasaran kritik habis-habisan. Bahkan dia mengaku sampai dihina dan diancam oleh beberapa fans Argentina, sesuatu yang tak pernah dia alami sebelumnya.
Pesan Caballero

"Sudah lebih tenang, setelah hasil positif dan lolos ke babak berikutnya, saya menjadi anekdot. Kemalangan, kegagalan, kesalahan, bagaimanapun anda ingin menyebutnya, ada banyak komentar yang saya terima, karena itu adalah kesalahan sepak bola," tulis Caballero di akun media sosial Instagramnya.
"Namun saya menerima banyak sikap tidak hormat, harapan buruk dan ancaman kepada saya dan keluarga saya, sikap buruk itu sama sekali tidak membantu saya."
"Saya tetap bersama banyak orang yang mendukung saya, menemani saya dan menderita bersama saya. Saya berterima kasih kepada semua yang ada untuk saya, dekat dan jauh, mereka yang berani mengirim pesan pada saya dan mendukung saya dengan satu cara atau lainnya."
"Sekali lagi, saya menerima kesalahan saya, tetapi saya tidak pernah menduga keluarga saya akan mengalami hari yang sangat tidak menyenangkan."
"Saya melihat Jersey Argentina dengan nilai-nilai yang saya pelajari dari rumah saya dan tumbuh di sepak bola. Terima kasih kepada mereka yang selalu bersama saya dan keluarga saya," tutupnya.
Penggusuran Caballero

Adapun Caballero terpaksa tersingkir ke bangku cadangan pada laga terakhir Grup D saat Argentina mengalahkan Nigeria 2-1. Posisinya diambil oleh kiper River Plate, Armani, yang paham betul apa yang sedang dilalui Caballero.
"Saya berbagi kamar dengan Willy (Caballero), kami berlatih bersama dan menghabiskan waktu bersama. Situasi yang terjadi bisa saja menimpa kami semua. Yang saya lakukan adalah menyemangati dia dan mendukungnya."
"Saya juga pernah mengalami situasi sama yang sangat sulit. Bagi kami yang berposisi kiper pasti tahu bagaimana rasanya," imbuh Armani.
Jimat Messi

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Messi Diklaim Tak Bisa Main Ala Barca Bersama Argentina
Piala Dunia 28 Juni 2018, 21:57
-
Timnas Argentina dan Maradona Bikin Stres Shah Rukh Khan
Bolatainment 28 Juni 2018, 18:01
-
Kegagalan Messi Kalahkan Kroasia Ternyata Berujung Maut
Bolatainment 28 Juni 2018, 17:30
-
Laga Besar di Babak 16 Piala Dunia 2018: Argentina Bertemu Prancis
Piala Dunia 28 Juni 2018, 15:43
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR