Baik Romario maupun Ronaldo merupakan mantan dua striker legendaris Samba. Keduanya sangat jago dalam urusan membobol gawang lawan. Tak mudah bagi siapapun untuk bisa melampaui prestasi maupun skill yang dimiliki kedua mantan pemain tersebut.
Namun menurut Tostao, mantan penyerang Samba di era tahun 60 dan 70an, kedua legenda itu masih kalah hebat ketimbang Neymar. Ia menyebut mantan pemain Santos itu memiliki skill yang lebih komplit ketimbang keduanya.
"Ia lebih baik dari Romario dan Ronaldo. Skillnya lebih lengkap. Ia memiliki semuanya. Romario dan Ronaldo cuma hebat pada hal-hal tertentu," terangnya seperti dilansir Soccerway.
Tostao lalu mengklaim bahwa setelah Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo pensiun dari sepakbola, Neymar akan mengambil alih tahta sebagai pemain terbaik dunia.
"Ia bukan yang terbaik di dunia saat ini karena kehadiran Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo," sambungnya. [initial]
Baca Juga:
- Tostao: Neymar Terbesar di Brasil, Setelah Pele
- Mourinho Coba Curi Neymar dari Barca dan Madrid
- Duo Manchester Siap Pecahkan Rekor untuk Neymar
- Empat Klub Gagal Bajak Neymar
- Bos Brasil Minta Neymar Lebih Dewasa
- Hasil Pertandingan Brasil vs Bolivia: 5-0
- Edmilson: Neymar Tak Perlu Paksakan Diri Gantikan Messi
- Gaji Luis Suarez Akan Naik 100 Ribu Poundsterling
- Neymar Curhat: Saya Bahagia di Barcelona
- Suarez Bicarakan Kontraknya dengan Barca
- Barcelona dan Deja vu 3-4 Calderon 2009
- Iwobi Ingin Arsenal Datangkan Neymar
- Kasus Pajaknya Bocor ke Media, Neymar Tuntut Pengadilan
- Sikut Neymar, Bek Bolivia Sebut Neymar Arogan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Liga Spanyol 10 Oktober 2016, 23:33

-
Neymar Diklaim Lebih Komplit Ketimbang Ronaldo dan Romario
Piala Dunia 10 Oktober 2016, 20:55
-
Rahsford Kagumi Mentalitas Pemenang Ibrahimovic
Liga Inggris 10 Oktober 2016, 20:04
-
Tostao: Neymar Terbesar di Brasil, Setelah Pele
Liga Spanyol 10 Oktober 2016, 16:00
-
Nolito: Spanyol Akan Terus Dukung Pique
Piala Dunia 10 Oktober 2016, 15:40
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR