
Bola.net - Belanda yang awalnya diragukan justru memberi penampilan yang pantas dikenang sepanjang sejarah penyelenggaraan Piala Dunia 2014. Dalam ajang turnamen yang diselenggarakan di Benua Amerika Latin tersebut, tim negeri kincir angin tersebut membuat kejutan meraih posisi ketiga.
Terlepas bisa membantai Spanyol dan mempermalukan tuan rumah Brasil di pertandingan perebutan posisi ketiga, pertandingan melawan Kosta Rika di babak 8 besar lah yang paling diingat oleh pecinta sepak bola.
Kala itu, pertandingan tinggal menyisakan hitungan detik pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal mendadak menunjuk Tim Krul yang sedang duduk di bangku cadangan. Van Gaal memutuskan mengganti Cillessen pada ujung laga untuk mengantisipasi adu tendangan penalti.
Insting pelatih yang kini berusia 71 tahun ini tak meleset, pertandingan berakhir tanpa gol sehingga berlanjut ke adu tendangan penalti.
Tim Krul Tampil Heroik
Saat laga sepanjang 120 menit hampir dipastikan berakhir 0-0, kiper milik Newcastle United itu dimasukkan pelatih Louis van Gaal satu menit sebelum peluit panjang dibunyikan untuk menggantikan Jasper Cillessen.
Krul bisa jadi dipilih karena posturnya lebih tinggi dibanding Cillessen. Tingginya 1,93 meter. Bandingkan dengan Cillessen yang tingginya 1,88 meter. Dengan begitu, bentangan tangan Krul pun lebih lebar.
Analisis Van Gaal terbukti jitu. Krul menepis dua tendangan pemain Kosta Rika, Bryan Ruiz dan Michael Umaña. Dua penyelamatan ini membuat Belanda menang dengan skor 4-3 (0-0) dan lolos ke semifinal.
Van Gaal Begitu Percaya
"Setiap pemain memiliki keterampilan dan kualitas masing-masing, dan saya melihat Krul memiliki potensi lebih besar dibanding Jasper untuk adu tendangan penalti seperti ini," kata Van Gaal saat mengomentari kualitas kipernya.
Tim Krul sehari-hari memperkuat klub Newcastle United di Inggris. Sebenarnya dia bukan penjaga gawang spesialis tendangan penalti. Sebab, dari 20 tendangan penalti yang dihadapinya di Newcastle, Krul hanya menyelamatkan dua tendangan.
Namun pada saat itu adalah momen terbaiknya. Krul sampai tak bisa berkata-kata. "Saya mengawali laga dengan duduk di bangku cadangan, lalu tiba-tiba menyelamatkan dua tendangan penalti," kata Krul. "Saya tidak tahu apa yang harus saya katakan." imbuhnya.
Cillessen Tidak Tahu
Lucunya, Cillessen, sang kiper utama, tidak diberi tahu bakal ada taktik pergantian seperti ini. Sebelumnya, Cillessen terbukti selalu gagal menebak arah di dua kesempatan penalti yang ia hadapi, yakni dari Xabi Alonso (Spanyol) dan Mile Jedinak (Australia).
Mungkin itu menjadi pertimbangan bagi Louis Van Gaal memilih berjudi menurunkan Krul. Di satu sisi, Belanda juga memiliki analis video di jajaran staf kepelatihan mereka yang selalu memberi masukan berdasarkan rekaman pertandingan, termasuk soal penalti.
Di titik inilah Van Gaal berhasil mematahkan anggapan adu penalti adalah adu untung-untungan.
(Bola.net/Yoga Radyan)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala Dunia 2014: Pergantian Kiper yang Jenius dari Louis van Gaal di Perempat Final
Piala Dunia 11 Agustus 2022, 16:52
-
Tim Krul, Kiper Norwich Itu 'Membuat' Sejarah Baru untuk Man City
Liga Inggris 22 Agustus 2021, 16:28
-
Peringati Hari Ibu, Tim Krul Beri Hadiah tak Terduga Pada Istrinya
Bolatainment 23 Maret 2020, 23:43
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR