
Bola.net - Timnas Ekuador memiliki skuat yang diisi oleh beberapa pemain muda yang siap unjuk gigi di Piala Dunia 2022. Beberapa pilar La Tri yang siap menunjukkan tajinya di turnamen akbar tersebut salah satunya yaitu Moises Caicedo.
Tim asuhan Gustavo Alfaro ini mempunyai umur rataan skuat berkisar di 24,7 tahun. Tentunya, berbekal skuat muda yang menampilkan talenta pemula menjadi pertaruhan bagi Gustavo Alfaro dari segala apa yang mereka punya ke Qatar di Piala Dunia 2022.
Untungnya, Ekuador kali ini diberkahi talenta muda potensial. Bersama Piero Hincapie, andalan Bayer Leverkusen, Moises Caicedo akan bahu membahu membawa La Tri berbicara lebih banyak di Piala Dunia nanti.
Caicedo merupakan pemain dikenal di timnas karena kiprahnya yang gemilang bersama Brighton musim ini. Dengan kemampuannya menggalang lini tengah, kiprahnya di Piala Dunia 2022 nanti patut disimak. Berikut profil Moises Caicedo, calon pilar Ekuador di Piala Dunia 2022. Yuk, scroll ke bawah Bolaneters.
Profil Moises Caicedo
Karier Moises Caicedo bermula ketika ia memperkuat tim muda Independiente, klub asal Ekuador pada tahun 2019. Selanjutnya ia dipromosikan ke tim utama dengan mencatat penampilan 31 pertandingan dan mencetak enam gol serta dua assit.
Kemudian, bakatnya tercium oleh Brighton di musim 2020/21 dan The Seaguls rela menggelontorkan dana 5 juta paun untuk memboyong pemain berusia 20 tahun. Namun, ia tak semerta merta langsung bergabung bersama skuat Brighton, ia kemudian dipinjamkan ke klub Belgia bersama Beerschot.
Hanya berjalan sampai Januari, Caicedo kemudian ditarik oleh Graham Potter dan sejak saat itu, ia kemudian bersinar bersama Brighton pada paruh kedua musim lalu hingga kini.
Merasakan Sentuhan Dingin dari Graham Potter
Moises Caicedo sempat merasakan bakatnya diasah oleh Graham Potter. Potter termasuk pelatih yang begitu mempercayainnya pada bakat pemain kelahiran Santo Domingo tersebut.
Dengan didikan pelatih yang kini melatih Chelsea itu, Caicedo menjelma menjadi salah satu talenta paling menarik di Premier League. Caicedo merupakan seorang pemain serba bisa, anak muda yang mampu beroperasi sebagai gelandang yang mampu mendikte tempo permainan.
Kini, ia merupakan salah satu pilar Brighton dalam menggalang lini tengah. Caicedo tercatat mengemas 10 pertandingan dan mencetak satu gol di Premier League 2022/23.
Karier Bersama Timnas Ekuador
Dengan penampilannya yang konsisten ketika tampil membela Beerschot maupun tampil bersama Brighton saat ini, Caicedo menjadi pemain reguler untuk Ekuador dalam 12 bulan terakhir.
Kemudian ia juga bermain sebanyak 12 kali di kualifikasi Piala Dunia dan pertandingan persahabatan, dan Caicedo mengatakan tampil untuk Brighton di Premier League telah membantunya berkembang di panggung internasional.
"Saya terus melakukan semua yang saya bisa dan siapa yang tidak ingin pergi ke Piala Dunia? Saya telah berada di semua skuat dan saya ingin berada di sana dan bermain dan itulah mengapa saya bekerja keras untuk Brighton, menunjukkan apa yang bisa saya lakukan untuk berada di Starting XI itu." ujarnya.
Kini Caicedo sudah mengemas 25 caps dan sudah mencetak dua gol bagi timnas Ekuador.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Baca Juga:
- Profil Hasan Al-Haydos: Kapten Sekaligus Juru Gedor Qatar di Piala Dunia 2022
- Profil Karim Ansarifard: Pernah Bobol Gawang MU, Calon Andalan Iran di Piala Dunia 2022
- 4 Pemain Calon Pilar Amerika Serikat di Piala Dunia yang Bermain di Liga Inggris
- Semua Main di Eropa! 4 Calon Bek Tangguh Timnas Jepang di Piala Dunia 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Base Camp Tim-tim Grup A di Piala Dunia 2022
Piala Dunia 18 Oktober 2022, 18:05
-
Membedah Potensi Kekuatan Ekuador di Piala Dunia 2022: Calon Kuda Hitam Grup A
Piala Dunia 13 Oktober 2022, 20:48
-
Profil Gustavo Alfaro, Pelatih yang Loloskan Ekuador ke Piala Dunia 2022
Piala Dunia 4 Oktober 2022, 17:07
-
Jadwal Resmi Dimajukan Sehari, Qatar vs Ekuador Jadi Laga Pembuka Piala Dunia 2022
Piala Dunia 12 Agustus 2022, 08:08
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR