Jika ada perhelatan Piala Dunia dan Rahmad Darmawan ditanya siapa yang dijagokan menjadi juara, maka nama pertama yang keluar dari manager-coach Persebaya tersebut adalah Brasil.
Bagi Rahmad, Brasil selalu mendapat tempat utama. Sebab, Brasil tak ubahnya cinta pertamanya. "Saya dari dulu mengidolakan Brasil karena jogo bonito-nya," kata Rahmad kepada Bola.net.
"Saya nonton piala dunia pertama di tahun 1978. Itu sudah (suka) Brasil karena main bolanya itu," imbuh mantan pelatih Timnas U-23 tersebut. Rahmad pun mengenang beberapa nama andalan Brasil saat itu, seperti Roberto Dinamite, Dirceu Guimaraes dan Zico.
Tapi Brasil yang dulu dilihat Rahmad di tahun 1978 berbeda dengan Brasil yang kini tampil di Piala Dunia 2014. Brasil yang kini diasuh Luiz Felipe Scolari seolah menanggalkan permainan indah yang selama ini identik dengan Selecao.
"Lihat, dulu Brasil yang mainin Jerman dengan permainan seperti itu. Sekarang di balik, Jerman yang mainin Brasil dengan permainan seperti itu," tutup Rahmad. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Digagahi Jerman, Brasil Jadi Bahan Olokan di Situs Porno
- Brasil Luluh Lantak, Suporter Bakar Jersey Neymar
- Bisikan 'Gaib' Bikin Wanita Ini Tepat Prediksi Hasil Brasil vs Jerman
- Pembantaian Brasil Oleh Jerman Jadi Rekor di Twitter
- Ingin Tenangkan Selecao, Cafu Malah Diusir
- Brasil Dibantai, Media Lokal Salahkan Vokalis The Rolling Stones
- Dukungan Total Dua Model Cantik Gagal Menangkan Brasil
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bierhoff: Jerman Hanya Akan Rayakan Gelar Juara
Piala Dunia 11 Juli 2014, 23:54
-
Piala Dunia 11 Juli 2014, 20:39

-
5 Kesalahan Terbesar Luiz Felipe Scolari
Editorial 11 Juli 2014, 19:22 -
Pertahankan Skuat Lawas Brasil, Scolari Dikecam Zico
Piala Dunia 11 Juli 2014, 15:31
-
RD Idolakan Brasil Sejak Piala Dunia 1978
Piala Dunia 11 Juli 2014, 15:08
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR