Bola.net - - Eks penyerang timnas Argentina Javier Saviola menyebut Lionel Messi sangat terluka karena tak bisa membawa negaranya jadi juara Piala Dunia akan tetapi ia yakin La Pulga bisa melakukannya pada tahun 2022 mendatang.
Messi sudah meraih nyaris segalanya di pentas klub bersama Barcelona. Di antaranya sembilan gelar juara La Liga dan empat gelar juara Liga Champions.
Akan tetapi ia tak beruntung saat bermain di level internasional. Sejauh ini ia belum pernah berhasil membawa Argentina meraih gelar juara apapun di level senior.
Sejauh ini, ia hanya bisa sukses mengantarkan tim Tango ke final Piala Dunia 2014. Argentina juga cuma jadi runner-up bersama dirinya di edisi tahun 2007, 2015 dan 2016.
Juara di Qatar
Namun demikian, Saviola berpikir bahwa itu bisa berubah. Ia yakin La Pulga akan bisa juara di Piala Dunia Qatar pada tahun 2022 mendatang, meskipun saat itu Messi akan berusia 34 tahun.
"Messi, sayangnya, belum berhasil memenangkan trofi atau turnamen apa pun untuk tim nasional dan para penggemar Argentina sangat penuntut. Saya adalah kolega Leo, saya tahu apa yang ia rasakan tentang negara ini dan seberapa menyakitkan ketika segalanya tidak berjalan seperti yang diinginkannya," ungkapnya pada Goal International.
"Yang paling penting adalah percaya bahwa semuanya akan berjalan dengan baik dan saya percaya bahwa Piala Dunia berikutnya adalah untuk Argentina," koar Saviola.
"Mempertimbangkan hasilnya, karena ia memainkan pertandingan-pertandingan hebat - ia bermain tiga kali final Copa America dan menjadi runner-up di Piala Dunia, meskipun sayangnya ia tidak pernah berhasil menang."
Penyebab Kegagalan
Saviola kemudian mencoba membeberkan apa alasan Messi gagal di timnas namun sukses besar di Barca. Ia mengatakan di level klub, La Pulga bisa bermain secara padu dengan rekan-rekannya karena tiap hari bertemu dan berlatih bersama.
"Tetap saja, Messi adalah yang terbaik di dunia dan mungkin dalam sejarah. Kita selalu menantikan untuk memenangkan beberapa kompetisi dengan Argentina, yang merupakanhal yang perlu kami taklukkan. Bermain untuk Tim Nasional berbeda, karena Argentina bukan Barcelona," cetusnya.
"Di Barcelona mereka berlatih sepanjang tahun, para pemain telah bersama selama bertahun-tahun dan semua metode berbeda. Saya pikir itulah perbedaan besarnya," tandasnya.
Berita Video
Berita video Time Out tentang para pemain hebat di Premier League yang jadi incaran Real Madrid.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Saviola: Tidak Masuk Akal Membandingkan Madrid dan Barca
Liga Spanyol 13 Februari 2019, 22:57
-
Saviola Yakin Messi Bisa Juara Dunia Pada 2022
Piala Dunia 13 Februari 2019, 22:28
-
Terus Raih Hasil Positif, Skuat Madrid Makin Percaya Diri
Liga Spanyol 13 Februari 2019, 21:54
-
Tolak MU dan Chelsea, Philippe Coutinho Gabung PSG?
Liga Inggris 13 Februari 2019, 19:00
-
Presiden Barca Dukung Gagasan Mainkan La Liga di Luar Spanyol
Liga Spanyol 13 Februari 2019, 13:20
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR