Dua tahun yang lalu Pogba resmi dipulangkan Manchester United dari Juventus. Dalam dua tahun itu pula sang pemain hampir setiap hari panen kritikan atas performanya yang cenderung inkonsisten.
Di musim panas ini, Pogba menunjukan performa yang luar biasa bersama TImans Prancis. Ia berhasil mendominasi lini tengah Les Blues sehingga mereka mendapatkan trofi Piala Dunia kedua mereka sepanjang sejarah dengan mengalahkan Kroasia di Final Piala Dunia 2018 kemarin.
Performa apik Pogba di Piala Dunia ini diprediksi akan berlanjut ke Manchester United musim depan. "Saya pikir kita sudah melihat Paul Pogba yang tidak pernah kita lihat sebelumnya, dan ia akan menjadi sosok yang berbeda mulai sekarang," ujar Julien Laurens kepada Talk Sports. (ts/dub)
Sudah Semakin Dewasa

"Dia akhirnya menyadari bahwa ia harus menjadi sosok yang dewasa agar ia bisa menjadi pemain yang selalu ia inginkan. Ia ingin menjadi pemain yang ingin membawa negaranya memenangkan Piala Dunia dan ia berhasil melakukan itu."
"Sebelumnya ia lebih banyuak seperti 'Coba lihat saya! Saya bisa menari, saya suka menghias rambut saya, saya bisa menyanyi dan ini dan itu'. Saat ini ia sudah menyadari bahwa ia harus mengorbankan itu semua agar perminannya di atas lapangan berkembang ke level berikutnya."
Deschamps dan Mourinho Jadi Kunci

"Saya rasa kunci kebangkitannya ini terjadi sejak bulan Maret setelah ia ditepikan Mourinho. Setelah itu ia pergi ke Timnas Prancis dan bicara kepada Deschamps, di mana sang pelatih berkata 'Mourinho hanya ingin yang terbaik dari dirimu. Dia tidak menepikanmu hanya karena dia ingin bersenang-senang, tetapi karena dia tahu kami bisa melakukan lebih dari yang sekarang."
"Deschamps juga mengatakan 'Sekarang saatnya kamu membungkam semua kritik yang ada. Kami harus bekerja keras dan kamu harus berkembang lebih baik lagi dan bawa semua performa itu ke Piala Dunia'."
Sadar Tanggung Jawab

"Ada satu hal yang menarik perhatian saya pada hari Kamis pagi yang lalu, dia mengatakan di konferensi pers 'Saya tidak suka bertaha. Itu bukan tugas saya'. Namun dia menyadari bahwa untuk membawa Timnas Prancis juara, ia harus memberikan yang lebih."
"Rekan setimnya, Umtiti juga mengatakan demikian. Umtiti mengatakan bahwa Pogba sadar bahwa ia tidak memberikan yang tebraik untuk timnya, dan jika ia ingin memenangkan Piala Dunia maka ia harus bekerja lebih keras dan dia melakukannya. Dia membantu pertahanan, lebih disiplin dan lebih dewasa. Dia menjadi pemimpin di dalam maupun di luar lapangan." tandas pakar sepakbola Prancis tersebut. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tinggalkan Chelsea, Gary Cahill Menuju Man United?
Liga Inggris 18 Juli 2018, 19:34
-
Liga Inggris 18 Juli 2018, 18:50

-
Jadi Incaran MU, Leonardo Bonucci Minta Dijual AC Milan?
Liga Inggris 18 Juli 2018, 15:32
-
Tinggalkan Manchester United, Paul Pogba Menuju Spanyol?
Liga Inggris 18 Juli 2018, 15:21
-
Gareth Bale Susah, Manchester United Prioritaskan Ivan Perisic
Liga Inggris 18 Juli 2018, 14:46
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR