
Bola.net - - Brasil kerap mendapat predikat negara penggila sepakbola nomor wahid di dunia. Buktinya banyak pemain bintang lahir dari negara tersebut.
Namun pendapat tersebut salah jika mengacu pada hasil penelitian Nielsen Sport. Menurut laporan tersebut, adalah Uni Emirat Arab (UEA) sebagai negara paling gila sepakbola.
Dari kompilasi informasi, data, dan pengukuran global yang dilakukan Nielsen Sports, hanya 60 persen dari sampel yang diwawancara di Brasil, mengakui tertarik dengan sepak bola.
Persentase ketertarikan terhadap sepak bola di Brasil mengalami penurunan presentase dibandingkan pada 2013, yang ketika itu, sebelum Piala Dunia 2014, mencapai 72 persen.
Perubahan Selera
Laporan juga memperlihatkan, warga Brasil memiliki selera yang berubah-ubah sebelum memutuskan menonton pertandingan sepak bola.
Hal itu tergantung pada prestasi klub favorit dalam turnamen atau kompetisi yang diikuti, apakah mereka dalam tahap yang menentukan tidak dalam turnamen atau kompetisi itu, kick-off pertandingan, dan bahkan cuaca.
Kompetisi musim lalu di Brasil memiliki rata-rata penonton sebanyak 16.148.
Populasi UEA
Nielson Sports menyebut UEA menduduki posisi puncak dalam hasil riset ini, yakni mengacu pada persentase populasi penduduk yang mendeskripasikan diri mereka tertarik pada sepak bola. Persentase di UEA mencapai 80 persen.
Persentase ketertarikan terhadap olahraga sepak bola di Thailand bahkan lebih tinggi ketimbang Brasil. Negara tetangga Indonesia ini mengemas presentase 78 persen, dan menduduki peringkat kedua di bawah UEA.
Peringkat Ketiga
Chile, Portugal, dan Turki sama-sama berada di urutan selanjutnya dengan persentase 72 persen. Dari penghitungan, Brasil yang memegang lima gelar juara dunia itu hanya ada di posisi ke-13.
Inggris, yang bahkan memiliki English Premier League yang begitu ternama, hanya ada di peringkat ke-17 dengan 51 persen.
Sedangkan negara-negara seperti China, India, dan Amerika Serikat mengalami kenaikan. China, dari sebelumnya hanya 27 persen pada 2013 naik jadi 32 persen pada 2017. India, dari 30 menjadi 45 persen, dan Amerika dari 28 persen menjadi 32 persen.
Sayang sekali Indonesia tidak disebutkan dalam laporan yang dilansir The Star. Melihat animo warga Indonesia terhadap sepakbola, kecintaan mereka pada olahraga ini tentu saja tak kalah besarnya.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Piala Dunia, Perebutan Hegemoni Tanpa Henti Antara Eropa vs Amerika Selatan
Editorial 13 Juni 2018, 23:54 -
Tak Terduga, Negara Ini Lebih Gila Sepakbola Melebihi Brasil
Piala Dunia 13 Juni 2018, 15:18 -
Piala Dunia Kurang Dua Hari, Fred Kebut Pemulihan Cederanya
Piala Dunia 13 Juni 2018, 15:00 -
Manajer Barito Putera Dukung Brasil di Piala Dunia 2018
Bola Indonesia 13 Juni 2018, 14:46 -
Sudah Pulih, Rasa Takut Neymar Pun Kini Hilang
Piala Dunia 13 Juni 2018, 13:05
LATEST UPDATE
-
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
-
Manchester United Disebut Butuh Gareth Southgate, Bukan Pelatih Jangka Pendek
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:10 -
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 15:54
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR