
Bola.net - Para pemain Chelsea punya kans mengukir tahun yang istimewa. Sebab, usai juara Liga Champions, NGolo Kante dan beberapa pemain lain punya kans untuk menjadi juara di ajang Euro 2020.
Chelsea punya banyak pemain yang berlabel tim nasional pada skuad musim 2020/2021. Hanya saja, tidak semua pemain akan tampil di Euro 2020. Khususnya pemain dari Eropa.
Salah satu pemain yang tidak akan tampil di Euro 2020 adalah Kepa. Namanya tidak masuk dalam daftar skuad timnas Spanyol usai performa minornya dalam dua musim terakhir. Kepa akan absen dari Euro 2020.
Kepa memang absen. Namun, masih ada 11 pemain Chelsea lain yang akan tampil di Euro 2020. Siapa saja mereka? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Mateo Kovacic

Kovacic mengalami cedera di akhir musim 2020/2021 dan absen pada beberapa laga penting. Kovacic hanya tampil sebagai pengganti pada duel final Liga Champions. Namun, dia tetap masuk skuad timnas Kroasia di Euro 2020.
Kroasia tergabung di Grup D pada Euro 2020, bersama Rep. Ceko, Inggris dan Skolandia. Kovacic akan menjadi lawan bagi rekan satu timnya di Chelsea yang membela timnas Inggris seperti Mason Mount, Reece James, dan Ben Chilwell.
Andreas Christensen

Christensen masuk dalam daftar skuad timnas Denmark untuk tampil di Euro 2020. Christensen diprediksi akan memainkan peran yang sangat penting, seperti yang dilakukan bersama Chelsea musim ini.
Christensen dan Denmark punya kans besar untuk berprestasi di Euro 2020. Mereka tergabung di Grup B bersama Belgia, Rusia, dan Finlandia. Denmark punya kans besar lolos dari fase grup, paling tidak sebagai runner-up.
Ben Chilwell

Sulit untuk menebak siapa yang jadi bek kiri inti timnas Inggris di Euro 2020. Ada dua nama yang bisa dipilih, Ben Chilwell atau Luke Shaw. Mereka punya karakter hampir sama dan tampil bagus musim ini.
Chilwell sangat mungkin bakal berada di depan Shaw untuk daftar starting XI timnas Inggris. Sebab, dengan mental dan kepercayaan dirinya usai juara Liga Champions, Chilwell bisa membawa nuansa bagus untuk timnas.
Reece James

Ada persaingan yang sangat ketat di posisi bek kanan timnas Inggris. Namun, dengan modal gelar juara Liga Champions bersama Chelsea, Reece James diprediksi bakal mendapat satu tempat di posisi bek kanan.
James punya beberapa kelebihan yang bakal disukai Gareth Southgate. Pemain 21 tahun itu bisa memainkan banyak peran di posisi bek kanan. Pada situasi tertentu, James juga bisa bermain sebagai bek tengah pada formasi tiga pemain sejajar.
Mason Mount

Mason Mount memiliki musim yang luar biasa bersama Chelsea. Sempat diragukan ketika Frank Lampard dipecat, Mount memberi bukti bahwa dia pemain yang penting. Siapa pun yang jadi manajer Chelsea.
Mount diprediksi akan punya satu tempat di starting XI Timnas Inggris pada ajang Euro 2020. Mount, bersama Harry Kane dan Phil Foden, bisa jadi amunisi yang menakutkan di lini depan timnas Inggris.
NGolo Kante

Euro 2020 bisa jadi momen yang sangat menentukan bagi Kante. Sebab, jika mampu membawa Prancis meraih gelar juara dan tampil bagus, maka Kante bakal punya peluang besar meraih Ballon d'Or.
Kante tampil bagus dan mendapat banyak pujian usai membawa Chelsea menjadi juara Liga Champions. Gelandang 30 tahun pun dinilai layak untuk masuk dalam kandidat peraih gelar Ballon d'Or.
Kai Havertz

Havertz walau tidak sepenuhnya tampil bagus bersama Chelsea, tetapi mendapat tempat di skuad timnas Jerman. Joachim Loew sejak awal memang mengandalkan Havertz karena kemampuan teknik yang mumpuni.
Havertz bisa memainkan banyak peran di lini depan. Hal ini yang menjadi kelebihan Havertz dan membuat Loew memasukkan nama pemain 21 tahun dalam skuad timnas Jerman.
Timo Werner

Timo Werner masuk dalam daftar 23 pemain yang dibawa timnas Jerman ke Euro 2020. Timo Werner mungkin akan jadi pilihan utama. Namun, tidak ada jaminan dia bakal terus tampil penuh untuk Der Panzer.
Setidaknya, ada dua pemain yang bisa jadi pesaing Timo Werner untuk mengisi lini depan Jerman. Werner harus bersaing dengan Serge Gnabry dan Kevin Volland yang performanya cukup bagus musim ini.
Antonio Rudiger

Grup F acap kali disebut sebagai grup neraka di Euro 2020. Sebab, ada tiga tim unggulan yang bersaing yakni Prancis, Jerman, dan Portugal. Satu kontestan lain di Grup F yakni Hungaria.
Prancis dan Jerman berada di grup yang sama. Artinya, bakal ada pemain Chelsea yang jadi rival di grup ini. Rudiger, bersama Havertz dan Werner, akan melawan Kante yang membela timnas Prancis.
Jorginho

Jorginho banyak diragukan tapi mampu mencatatkan musim yang apik bersama Chelsea. Jorginho tampil konsisten dan pantas mendapat pujian. Jorginho akan jadi andalan timnas Italia di Euro 2020.
Jorginho mungkin bakal jadi andalan di lini tengah timnas Italia. Namun, Jorginho akan bersaing dengan Marco Verratti, Manuel Locatelli, hingga Nicolo Barella yang juga tampil bagus musim ini.
Cesar Azpilicueta

Azpilicueta cukup lama tidak membela timnas Spanyol. Kali terakhir kapten Chelsea itu mendapat panggilan timnas Spanyol pada 2018 lalu. Namun, pemain 31 tahun akan tampil di Euro 2020.
Azpilicueta mungkin bakal jadi bek kanan andalan Spanyol di Euro 2020 nanti. Dengan pengalaman yang dimiliki dan sukses menjadi juara Liga Champions bersama Chelsea, Azpilicueta bisa memberi rasa percaya diri pada La Roja.
Sumber: Bola
Baca Ini Juga:
- Alexander-Arnold dan Greenwood Terdepak dari Skuat Timnas Inggris untuk Euro 2020?
- WAGs Piala Eropa: Celia Jaunat yang Cantik dan Setia
- WAGs Piala Eropa: Rafaella Szabo yang Sungguh Memukau
- 5 Pemain Bintang yang Tidak Dipanggil Timnas Inggris: Wan-Bissaka Kurang Bagus?
- WAGs Piala Eropa: Charlotte Russell, Model dan Presenter Cantik dari Cardiff
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Coba Telikung Transfer Jadon Sancho ke Manchester United
Bundesliga 1 Juni 2021, 21:00
-
Mau Achraf Hakimi, Chelsea Harus Bayar Segini
Liga Inggris 1 Juni 2021, 19:30
-
AC Milan Segera Kunci Transfer Fikayo Tomori
Liga Inggris 1 Juni 2021, 19:15
-
Diincar MU dan Chelsea, Robert Lewandowski Beri Kode Ini
Bundesliga 1 Juni 2021, 18:00
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR