
Bola.net - Gelaran Euro 2020 terus bergulir. Kali ini, turnamen sepak bola antarnegara paling akbar di Benua Eropa tersebut telah menuntaskan Babak 16 Besar.
Setelah memastikan empat tim ke perempat final, ada empat tim lagi yang mendapat tiket ke babak selanjutnya. Empat tim yang menyusul ke Perempat Final adalah Swis, Spanyol, Belgia, dan Inggris.
Tak hanya memastikan tiket bagi keempat tim tersebut, paruh kedua Babak 16 Besar Euro 2020 ini juga menghasilkan sejumlah rekor. Ada sejumlah rekor positif. Ada juga beberapa rekor negatif yang tercipta
Siapa saja para pencetak rekor dan rekor apa saja yang dicatatkan pada paruh terakhir Babak 16 Besar? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Spanyol

Kemenangan 5-3 yang diraih Spanyol kala menghadapi Kroasia merupakan yang pertama kalinya dalam sejarah Piala Eropa.
Skor ini juga merupakan yang tertinggi kedua sepanjang gelaran Piala Eropa, setelah hasil 4-5 pada laga Semifinal Euro 1960, antara Prancis dan Yugoslavia
Spanyol

Spanyol menjadi tim pertama sepanjang sejarah gelaran Piala Eropa yang mencetak lima gol atau lebih dalam dua laga secara berturut-turut.
La Furia Roja juga menjadi tim pertama dalam sejarah Piala Eropa yang mencetak sepuluh gol dalam dua laga secara berturutan. Rekor sebelumnya dipegang Belanda yang mencetak sembilan gol pada dua laga berturutan dalam gelaran Euro 2000.
Alvaro Morata

Alvaro Morata mencetak satu gol pada laga kontra Kroasia. Gol pada menit ke-100 ini menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak bagi Spanyol di putaran final Piala Eropa. Bersama Fernando Torres, Morata mencetak lima gol.
Sementara, delapan gol pada laga ini menjadikan laga antara Spanyol dan Kroasia sebagai laga putaran final Piala eropa dengan catatan gol terbanyak.
Pedri

Gol bunuh diri Pedri pada laga kontra Kroasia menjadikannya sebagai pencetak gol bunuh diri terjauh dalam sejarah Piala Eropa. Gol dari jarak 45 meter tersebut juga menjadikannya sebagai gol bunuh diri pertama dalam sejarah Piala Eropa yang dicetak dari luar kotak penalti.
Gol Pedri ini menjadi jumlah gol bunuh diri pada Euro 2020 ini menjadi sembilan. Terbanyak sepanjang seluruh gelaran turnamen tersebut.
Pedri

Pedri menjadi pemain termuda yang tampil di fase gugur putaran final Piala Eropa. Pemain Spanyol ini tampil di fase gugur pada usia 18 tahun 215 hari.
Ia lebih muda ketimbang Marcus Rashford, pemegang rekor sebelumnya, yang tampil pada fase gugur putaran final Piala Eropa kala berusia 18 tahun 244 hari.
Prancis

Prancis menelan kekalahan kala menghadapi Swiss. Hal ini menjadikan mereka pertama kalinya gagal pertama kalinya lolos ke perempat final turnamen besar, Euro dan Piala Dunia, sejak Piala Dunia 2010.
Swiss

Swiss sukses melaju ke perempat final usai menyingkirkan Prancis pada Babak 16 Besar Euro 2020. Ini menjadi kali pertama mereka lolos ke perempat final sebuah turnamen besar sejak Piala Dunia 1954.
Haris Seferovic

Gol Haris Seferovic ke gawang Prancis merupakan gol ke-800 sepanjang putaran final Piala Eropa.
Sementara, Steven Zuber mencetak assist keempatnya pada gelaran Euro 2020 ini. Dengan catatan ini, Zuber menjadi satu dari empat pencetak assist terbanyak dalam satu edisi Piala Eropa.
Prancis, Jerman, Portugal, dan Wales

Prancis, Jerman, Portugal, dan Wales sama-sama gagal meraih tiket ke perempat final. Ini menjadi pertama kali sepanjang sejarah Piala Eropa kala tak satu pun semifinalis dari edisi sebelumnya bisa lolos ke perempat final.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah, Diolah dari IFFHS)
Baca Juga:
- Perempat Final Euro 2020: Republik Ceko vs Denmark, Ulangan 8 Besar Euro 2004
- Impresif di Euro 2020, Granit Xhaka Bikin Juventus Ikut Kesengsem
- Prancis Tersingkir dari Euro 2020 Karena Pemain Mereka Main Salah-Salahan di Tengah Laga?
- Lolos ke Perempat Final, Skuad Inggris Dapat Izin Melepas Kangen dengan WAGs Mereka
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Belgia Puncaki Daftar Tim Paling Efektif Babak 16 Besar Euro 2020
Piala Eropa 30 Juni 2021, 20:16
-
Didominasi Spanyol, Ini Rekor-Rekor di Paruh Kedua 16 Besar Euro 2020
Piala Eropa 30 Juni 2021, 17:36
-
Swiss vs Spanyol di Perempat Final Euro 2020, Ingat Piala Dunia 2010?
Piala Eropa 30 Juni 2021, 14:07
LATEST UPDATE
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR