Pada laga tersebut, Rumania kalah 0-1 dari debutan di Euro, Albania. Kekalahan itu membuat Rumania berada di dasar klasemen Grup A dan merusak peluang mereka lolos ke 16 besar.
Menghadapi media setelah pertandingan, Iordanescu yang terpilih sebagai pelatih Rumania abad ini, dituduh telah menjadi penyebab 'rasa malu abadi ini' dari media-media.
"Saya mengenali anda sebagai seorang jurnalis yang selalu menghancurkan imajinasi sepakbola. Saya tak yakin anda sudah melakukan sesuatu yang membangun dalam hidup anda," kecamnya.
"Rasa malu abad ini? Biarkan media Rumania yang menilai saya dan tanya presiden asosiasi sepakbola Rumania," sambungnya.
"Sejauh sepakbola yang jadi perhatian, kalah adalah kalah dan saya sangat menyesal atas apa yang telah kami lakukan," tandasnya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dipermalukan Albania, Pelatih Rumania 'Perang' Dengan Media
Commercial 20 Juni 2016, 11:45 -
Albania Istimewa Karena Tekad, Hati dan Pengorbanan
Commercial 20 Juni 2016, 11:15 -
Galeri 20 Juni 2016, 08:50
-
Highlights Euro 2016: Rumania 0-1 Albania
Open Play 20 Juni 2016, 04:21 -
Hasil Pertandingan Rumania vs Albania: Skor 0-1
Commercial 20 Juni 2016, 04:05
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR