Sempat diwarnai kontroversi, pertandingan ini berakhir dengan skor imbang 1-1. Mario Mandzukic membawa Kroasia Unggul sebelum Antonio Candreva menyamakan kedudukan.
Atmosfer pertandingan sedikit aneh karena stadion sangat sepi tanpa penonton. Tapi pemain dari kedua tim nampak bersemangat dan sudah menunjukkan intensitas tinggi sejak awal.
Kroasia tak buruh waktu lama untuk mendapatkan peluang emas pertama mereka. Pergerakan Darijo Srna dihentikan dengan ilegal oleh Davide Astori di kotak penalti Italia. Wasit Martin Atkinson asal Inggris pun menunjuk titik putih pada menit keenam.
Mario Mandzukic tampil sebagai eksekutor penalti kali ini. Sayang bagi Kroasia, tendangan penalti Mandzukic bisa dibaca oleh Gianluigi Buffon gagal berbuah gol.
Laga baru berjalan sepuluh menit, kontroversi muncul. Wasit Martin Atkinson menganulir gol Stephan El Shaarawy karena penyerang AC Milan itu dianggap sudah berada dalam posisi offside. Namun tayangan ulang menunjukkan bahwa El Shaarawy masih onside saat Graziano Pelle mengirim assist.
Para pemain Italia pun mengajukan protes kepada wasit dan hakim garis. Saat pemain Italia melakukan protes, Kroasia melakukan serangan cepat.
Bola bergulir dengan cepat dan Ivan Rakitic bisa membawa bola di sisi kanan. Ia lalu mengirim bola ke depan gawang Gianluigi Buffon yang bisa diselesaikan menjadi gol oleh Mario Mandzukic.
Menariknya, tayangan ulang menunjukkan bahwa Mandzukic berada dalam posisi offside ketika Rakitic mengirim assist. Namun wasit tetap mengesahkan gol itu dan bahkan memberikan kartu kuning kepada Buffon yang mengajukan protes.
Italia tidak menyerah dan terus mencoba melakukan serangan untuk menyamakan kedudukan. Usaha Italia berbuah hasil pada menit ke-36. Berawal dari tendangan bebas, Andrea Pirlo mengirim bola ke depan gawang Danijel Subasic. Bola kemudian dihalau dengan tangan oleh Mario Mandzukic. Wasit pun menunjuk titik putih, kali ini untuk keuntungan Italia.
Antonio Candreva dengan tenang melakukan eksekusi itu. Dengan gaya Panenka, Candreva mengelabui Subasic untuk membuat kedudukan kembali imbang. Skor ini bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, pertandingan berjalan lebih seimbang meski intensitas serangan dari kedua tim menurun. Pertarungan lebih banyak terjadi di lini tengah sehingga tak banyak peluang bagus yang tercipta.
Kapten tim Kroasia Darijo Srna diusir keluar pada ujung pertandingan setelah menerima kartu kuning kedua. Hingga laha berakhir, skor 1-1 tetap bertahan.
Dengan hasil ini, Kroasia masih memimpin Grup H dengan 14 poin dari enam pertandingan. Italia berada di peringkat dua dengan 12 poin.
Susunan Pemain Kroasia: Subasic; Srna, Vida, Schildenfeld, Pranjic (Vrsaljko, 73'); Brozovic, Rakitic; Perisic, Kovacic (Leovac, 90'), Olic (Rebic, 46'); Mandzukic.
Susunan Pemain Italia: Buffon (Sirigu, 46'); Darmian, Bonucci, Astori, De Silvestri (De Sciglio, 27'); Marchisio, Pirlo, Parolo; El Shaarawy (Ranocchia, 80') Pelle, Candreva. (bola/hsw)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
El Shaarawy Gembira Kembali Masuk Timnas Italia
Piala Eropa 13 Juni 2015, 14:32 -
Imbang Lawan Kroasia, Conte Tetap Banggakan Permainan Italia
Piala Eropa 13 Juni 2015, 14:13 -
Ada Simbol Nazi di Lapangan, Kroasia Minta Maaf
Piala Eropa 13 Juni 2015, 09:10 -
Conte: Strategi Italia Tergantung Pemain Juventus
Piala Eropa 13 Juni 2015, 09:09 -
Ada Swastika di Lapangan, Kroasia Salahkan Fans
Piala Eropa 13 Juni 2015, 07:39
LATEST UPDATE
-
Cukai Rokok Bikin Puluhan Ribu Orang Kena PHK, Menkeu Akhirnya Ambil Keputusan Ini
News 4 Oktober 2025, 14:30 -
Inter Kehilangan Thuram, Ancaman Cremonese di Depan Mata
Liga Italia 4 Oktober 2025, 13:55 -
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR